TRIBUNNEWS.COM, BOGOR --- Ratusan relawan Palang Merah Indonesia (PMI), ditarik dari lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet100 di kawasan Gunung Salak, Jawa Barat, setelah operasi dinyatakan ditutup, Kamis (17/05/2012).

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, menyambut kepulangan para relawan itu di Rumah Sakit PMI, kota Bogor, Jawa Barat, dengan berdiri tepat di depan pintu masuk rumah sakit, menyambut para relawan yang pagi ini baru saja angkat kaki dari lokasi kecelakaan.

Dalam kesempatan tersebut, relawan yang sebagian besar adalah laki-laki itu pun diberikan penghargaan, berupa sertifikat dari ketua umum PMI.

Dalam sambutannya JK mengapresiasi kerja tim PMI, yang menurutnya telah memberikan yang terbaik untuk kemanusiaan.

"Ini merupakan suatu pekerjaan mulia, kita semua, tanpa diskriminasi dan kerja keras, Saya tentu sangat menghargai, anak-anak relawan ini," katanya.

JK juga mengatakan PMI telah berkordinasi dengan baik terhadap relawan dari institusi lain, yakni TNI, Polri dan potensi masyarakat yang sama-sama bekerja keras melakukan pencarian dan evakuasi.

Di Bogor, JK menganggap PMI memiliki infrastruktur yang lengkap, salah satunya karena terdapat RS.PMI kota Bogor, yang sanggup menampung seluruh korban yang luka. Namun sayangnya, seluruh korban dapat dipastikan telah meninggal.

Mantan Wakil Presiden RI itu juga menganggap, sejumlah hal tentunya perlu ditingkatkan, agar operasi serupa yang dilakukan PMI dimasa depan bisa lebih baik lagi.

Dalam operasi kali ini, menurut JK selain ratusan relawan PMI yang diturunkan, PMI juga menerjunkan 26 unit ambulan, 4 unit helikopter, serta 150 buah kantong mayat. (NURMULIA REKSO PURNOMO).

baca juga: