Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya Daryatmo akan mengambil keputusan dilanjutkan atau tidaknya operasi SAR terhadap korban kecelakaan Pesawat Sukhoi Superjet 100 besok, Jumat (18/5/2012).

"Evakuasi tetap kami lanjutkan, kami akan melihat kondisinya seperti apa, saya akan putuskan besok siang setelah salat jumat," ungkap Daryatmo di Pasir Pogor, Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/5/2012).

Menurutnya, operasi itu sebetulnya tidak dihentikan, tetapi pada dasarnya operasi ada dua, operasi pokok dan operasi lanjutan.

"Operasi pokok itu pengerahan besar-besaran seperti ini yang saya kendalikan, selanjutnya ada oprasi lanjutan dibwahnya Danrem, namanya oprasi kewilayahan," ungkapnya.

Total korban yang sudah berhasil dievakuasi seluruhnya berjumlah 37 kantung jenazah. Seperti diketahu satu kantung jenazah berisi organ-organ tubuh yang sudah tidak utuh, sehingga dalam satu kantung jenazah bisa terdiri dari beberapa bagian tubuh korban yang tidak sama.

Proses evakuasi korban berdasarkan standar Badan SAR Nasional hanya tujuh hari, namun karena masih dianggap perlu, proses evakuasi diperpanjang sampai Jumat (18/5/2012).