Kopassus Dampingi Tim Rusia Susuri Tebing Manik
Tim SAR Indonesia tetap akan mendampingi Tim Rescue Rusia dalam menyisir puing-puing pesawat untuk kebutuhan penelitian mereka.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Gusti Sawabi
Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Evakuasi pencarian korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 hari ini sudah ditutup, namun Tim SAR Indonesia tetap akan mendampingi Tim Rescue Rusia dalam menyisir puing-puing pesawat untuk kebutuhan penelitian mereka.
Saat ini Tim Rusia sudah mendapatkan restu dari Basarnas untuk melanjutkan pencarian puing-puing, termasuk Flight Data Record (FDR) yang hingga kini masih menjadi misteri.
"Mereka sudah melapor sesuai prosedur, enam orang dari Kopassus akan mendampingi mereka yang dipimpin Lettu Inf Taufik karena dia yang lebih tahu medan," ungkap Danrem 061 Surya Kencana Kolonel Infantri Anton Mukti Putranto selaku pengendali operasi Tim SAR Gabungan di Pos Pusat Evakuasi Balai Embrio Ternak Kementerian Pertanian, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Kamis (17/5/2012).
Rencananya pencarian puing-puing Sukhoi akan dimulai sejak pagi yang diawali dengan chek up kesehatan pada pukul 05.00 WIB. Kemudian tim Kopassus akan turun ke Puncak Salak Satu dengan menggunakan helikopter yang akan terbang dari Atang Sanjaya.
"Bila dalam tiga hari ini tidak selesai, maka mereka harus mematuhi aturan kita," ujarnya.
baca juga:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.