Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Makam Mbah Salak Akan Dibangun Lebih Bagus

Makam Embah Gunung Salak hancur tertimpa logistik yang dilemparkan dari helikopter Superpuma TNI Angkatan Udara, Minggu (13/5/2012).

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Makam Mbah Salak Akan Dibangun Lebih Bagus
Adi Suhendi/Tribunnews.com
Makam mbah salak diberi pembatas tali 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Makam Embah Gunung Salak hancur tertimpa logistik yang dilemparkan dari helikopter Superpuma TNI Angkatan Udara, Minggu (13/5/2012). Saat itu pula, Komandan Yonif 315 Garuda Kencana Mayor (Inf) Budi Mawardi Syam yang memimpin evakuasi di Puncak Salak Satu berjanji akan memperbaikinya dan dibangun lebih bagus.

Saat itu, seorang yang mengaku dirinya dari pakuncenan Gunung Salak menghampiri Mayor Budi yang lagi berbincang dengan Letkol Shobri.

Ketika orang tersebut meminta supaya makam diberi pagar, baik Mayor Budi maupun Letkol Shobri langsung menggerakkan anak buahnya untuk menuruti apa kata orang yang mengaku dari pakuncenan tersebut.

Saat itu, kabut tebal menyelimuti Puncak Manik setelah makam Mbah Gunung Salak tertimpa logistik sekitar pukul 10.30 WIB. Cuaca yang tidak bersahabat tersebut dilaporkan orang dari Pakuncenan bahwa penghuninya merasa terganggu karena rusaknya kuburan.

Tidak butuh berpikir lama, saat orang dari pakuncenan tersebut menjelaskan, Mayor Budi berjanji akan membangun kembali makam tersebut serta area Puncak Salak satu menjadi lebih bagus setelah usai proses evakuasi.

"Nanti kami (TNI) bekerjasama dengan Kapolres, Pak Dandim, akan membangun kembali tempat ini lebih baik," ungkapnya saat itu kepada pakuncenan.

Memang janji tersebut menjadi sebuah pertanda baik untuk proses evakuasi. Sampai akhir, proses evakuasi berjalan baik, hanya terhambat cuaca mendung dan kabut saja sejak hancurnya makam Mbah Gunung Salak.

Pembangunan Makam Mbah Gunung Salak dan penanaman kembali pohon-pohon di Puncak Manik merupakan program kewilayahan pascaselesainya proses evakuasi korban.

Danrem 061 Surya Kencana Kolonel Infantri Anton Mukti Putranto saat penutupan evakuasi korban Sukhoi Superjet 100 mengungkapkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat akan kembali membangun Puncak Manik.

"Kita akan mengganti tanaman yang sebelumnya ditebang termasuk juga makam yang rusak," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas