Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri: Tenaga dari Rusia tak Berpengaruh Banyak

Kepala Rumah Sakit Tk 1 RS.Soekamto, Brigjen Pol Agus Prayitmo, mengatakan pihaknya masih terus melakukan upaya identifikasi

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Polri: Tenaga dari Rusia tak Berpengaruh Banyak
AFP/AFP
Ketua Penyelamatan Resmi Rusia, Cupalenkov (kedua dari kanan) menyaksikan perekam suara kokpit dari Sukhoi Superjet 100 produksi disaksikan Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Tatang Kurniadi, di Cijeruk, Rabu (16/5/2012) Kepala Pencarian Nasional dan Penyelamatan Badan Rusia ketika upacara Penyerahan Black Box Pada KNKT. Penemuan rekaman percakapan Pilot dari sebuah pesawat Rusia akan membantu menjawab mengapa pesawat menabrak gunung. (AFP PHOTO) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Kepala Rumah Sakit Tk 1 RS.Soekamto, Brigjen Pol Agus Prayitmo, mengatakan pihaknya masih terus melakukan upaya identifikasi, dari korban Sukhoi Superjet 100, yang jatuh di kawasan Gunung Salak, Jawa Barat dua pekan lalu.

Saat ditemui di RS.Soekamto, Sabtu (19/05/2012), ia mengatakan salah satu kendala yang ia hadapi, adalah masih adanya keluarga korban yang belum melengkapi data.

Pihak rumah sakit pun banyak mendapat bantuan dari masyarakat, untuk urusan proses identifikasi, salah satunya datang dari kampus.

Mengenai kedatangan tim ahli forensik dari Rusia, yang akan membantu identifikasi para korban, Agus menganggap hal itu tidak akan berpengaruh banyak.

"Saya kira tidak banyak pengaruh, kami sendiri sudah pengalaman, dana saya yakin standar kita dengan Rusia itu sama, jadi saya kira tidak akan berpengaruh banyak," katanya.

Namun pihak Polri bukan berarti menolak tawaran kerja sama dengan pihak Rusia, menurut Agus pihaknya terbuka atas segala bantuan untuk urusan identifikasi.

Seperti yang diberitakan, sudah ada lima orang Rusia yang bertugas mengidentifikasi korban pesawat Sukhoi superjet 100. Sementara itu, proses identifikasi kedelapan warga Rusia yang merupakan kru pesawat tersebut, akan dilakukan secara terpisah. (NURMULIA REKSO PURNOMO).

baca juga:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas