Polri: Tenaga dari Rusia tak Berpengaruh Banyak
Kepala Rumah Sakit Tk 1 RS.Soekamto, Brigjen Pol Agus Prayitmo, mengatakan pihaknya masih terus melakukan upaya identifikasi
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Kepala Rumah Sakit Tk 1 RS.Soekamto, Brigjen Pol Agus Prayitmo, mengatakan pihaknya masih terus melakukan upaya identifikasi, dari korban Sukhoi Superjet 100, yang jatuh di kawasan Gunung Salak, Jawa Barat dua pekan lalu.
Saat ditemui di RS.Soekamto, Sabtu (19/05/2012), ia mengatakan salah satu kendala yang ia hadapi, adalah masih adanya keluarga korban yang belum melengkapi data.
Pihak rumah sakit pun banyak mendapat bantuan dari masyarakat, untuk urusan proses identifikasi, salah satunya datang dari kampus.
Mengenai kedatangan tim ahli forensik dari Rusia, yang akan membantu identifikasi para korban, Agus menganggap hal itu tidak akan berpengaruh banyak.
"Saya kira tidak banyak pengaruh, kami sendiri sudah pengalaman, dana saya yakin standar kita dengan Rusia itu sama, jadi saya kira tidak akan berpengaruh banyak," katanya.
Namun pihak Polri bukan berarti menolak tawaran kerja sama dengan pihak Rusia, menurut Agus pihaknya terbuka atas segala bantuan untuk urusan identifikasi.
Seperti yang diberitakan, sudah ada lima orang Rusia yang bertugas mengidentifikasi korban pesawat Sukhoi superjet 100. Sementara itu, proses identifikasi kedelapan warga Rusia yang merupakan kru pesawat tersebut, akan dilakukan secara terpisah. (NURMULIA REKSO PURNOMO).
baca juga:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.