Keluarga Insan Kamil ke RS Soekanto Pastikan Jasad Korban
Sejak dua hari lalu proses evakuasi korban Sukhoi Superjet 100 resmi dihentikan. Pihak keluarga yang masih
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak dua hari lalu proses evakuasi korban Sukhoi Superjet 100 resmi dihentikan. Pihak keluarga yang masih menanti kabar hasil indentifikasi berinisitif mencari informasi lebih lanjut ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur dan Posko Halim Perdanakusumah.
Salah satu keluarga korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak pada Rabu lalu (9/5/2012), Insan Kamil siang ini mendatangi RS Bhayangkara Soekanto, untuk memastikan keberadaan jasad korban oleh tim DVI.
"Masih berharap, bagaimana tekniknya, apakah nanti setelah selesai akan ada informasi atau gimana," ujar Mertua Insan, Mardjianto di RS Polri Keramat Jati, Minggu (20/5/2012).
Dikatakan Mardjianto, bahwa kesulitan proses identifikasi oleh tim DVI yaitu identifikasi melalui gigi korban. Mengingat tim forensik hanya bisa mengidentifikasi melalui gigi yang sakit.
"Yang paling sulit katanya adalah gigi, hanya bagian gigi yang sakitnya saja," bebernya.
Menurutnya, tim DVI akan menginformasikan satu-satu persatu jika sudah selesai proses identifikasi korban kepada pihak Keluarga.
"Menurut DVI, jika satu per satu-satu sudah diidentifikasi baru nanti diberitahu pihak keluarga," katanya.
Kondisi Korban Membusuk, DVI Sulit Identifikasi DN
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.