Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maisah Almirah (5) putri pertama dari Yusuf Arie Wibowo korban jatuhnya Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak pada Rabu (9/5/2012 lalu, mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur bersama neneknya Emi Retno Wati (60).

Emi mertua Yusuf terus memeluk cucunya yang masih duduk di kelas 1 SD itu, Maisah pun sempat berceloteh saat ditanya Emi ihwal keberadaan ayahnya.

"Ayah jatuh dari pesawat Sukhoi," ujarnya polos kepada wartawan di RS Polri, Minggu (20/5/2012).

Emi juga datang bersama istri Yusuf yang sedang hamil 3 bulan. "Saat ini istrinya sedang hamil tiga bulan, dan menunggu di mobil," katanya.

Emi dan seluruh keluarga hanya dapat berharap agar jenazah Yusuf dapat segera teridentifikasi. "Kami minta tolong secepatnya diberi kabar perkembangan. Kami selama ini hanya menunggu tapi tidak ada kepastian,” paparnya.

Diberitakan, Yusuf Arie Wibowo tidak bekerja di perusahaan yang hendak membeli pesawat Sukhoi Superjet 100, PT Sky Aviation. Yusuf, warga Jalan Lahor, Kecamatan Lowokwaru, Malang, Jawa Timur, itu bekerja di rumah produksi yang satu kelompok perusahaan dengan Sky. Pada hari naas itu, Yusuf naik Sukhoi untuk melaksanakan tugas dokumentasi.

baca juga:

• PDIP Segera Putuskan Dugaan Pelaku Video Porno DPR
• Rencana Pemerintah Menambah PNS Dianggap Keliru
• Eks Putri Pariwisata Susana Rompas Belum Diketahui Nasibnya
• DVI Indonesia Masih Miliki Reagen