TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR RI akan mendengarkan ekspose hasil analisa ahli IT dan ahli digital forensik, terkait dugaan anggota DPR dalam video porno.

"Kami akan dengarkan ekspose ahli IT, direncanakan hari ini atau besok," kata Ketua BK DPR M Prakoso, ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (21/5/2012).

Menurut Prakosa, ekspose atau paparan dari para ahli IT, diperlukan untuk mengetahui benar tidaknya pelaku dalam video mesum itu adalah anggota DPR dari Fraksi PDIP, yang sering disebut selama ini.

"Analisa para ahli seharusnya sudah selesai, dan kami tinggal mendengarkan ekspos mereka. Nanti, kami dengar langsung dari para ahlinya," imbuh Prakosa.

Menurutnya, ahli IT dan ahli digital forensik yang diharapkan memberikan informasi kebenaran video mesum, adalah ahli independen di bidangnya.

"Jadi, kami dengar dulu ekspose mereka. Tapi, hasil ekspose tidak disampaikan ke publik," jelasnya.

Kalau hasil analisa tim ahli membenarkan pelaku dalam video mesum itu adalah anggota DPR dari Fraksi PDIP yang selama ini disebut publik, tutur Prakosa, maka bakal diproses selanjutnya sesuai tata tertib anggota DPR.

"Tapi, kalau ekspose mengatakan itu bukan anggota dewan yang asli, maka prosesnya tidak dilanjutkan," cetus Prakosa.

Anggota DPR dari Fraksi PDIP, KMN, disebut sebaga pelaku dalam video porno yang bikin heboh pada bulan lalu.

Namun, belakangan KMN membantah pelaku dalam video itu adalah dirinya. BK DPR baru akan menindaklanjuti kasus itu. Sebab, baru pekan ini memasuki masa sidang setelah menjalani masa reses sebulan sebelumnya. (*)

BACA JUGA

• PKB Usulkan Pelembagaan Koalisi dan Oposisi dalam UU Pilpres
• Didik: Berorganisasilah Seperti NU dan Muhammadiyah 
• Dewan Pembina PD: Ani Yudhoyono Paling Siap Jadi Presiden 
• Sekjen PAN: Syarat Dukungan Capres Harus Realistis