Gina Tidak Mau Lihat Jenazah Suaminya
Hingga kini, lanjutnya, Gina masih mengalami trauma, dan sering termenung bila mengingat suaminya.
Penulis: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gina, tak mau ikut melihat prosesi pengenalan jenazah suaminya, Kapten Aan Husdiana, di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kapten Aan adalah korban jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100, dari maskapai Kartika Airlines.
"Adik saya, Gina memilih di rumah. Dia belum mau melihat jenazah suaminya, katanya masih trauma," ujar Nuke, kakak kandung Gina kepada wartawan, Selasa (22/5/2012).
Hingga kini, lanjutnya, Gina masih mengalami trauma, dan sering termenung bila mengingat suaminya.
"Dia masih mengingat sebelum melepas kepergian terakhir suaminya. Gina mengantar suaminya sampai pintu gerbang, dan melihat suaminya begitu manis dan terlihat rapi," ungkap Nuke.
Nuke memaparkan, ia datang ke RS Polri bersama putra almarhum, Wignu Mukti, dan kakak almarhum.
"Karena diberikan maksimal tiga anggota keluarga, kami sepakat perwakilan dari anak almarhum, kakaknya juga, dan Insya Allah saya juga" ungkapnya.
Kapten Aan Husdiana adalah pilot senior di Bouraq Airlines. Sebelum meninggal, ia bekerja di Kartika Airlines.
Sebelum dimakamkan, rencananya jenazah Kapten Aan Husdiana akan disemayamkan di Masjid Al-Bakri, Kuningan, Jakarta Selatan.
Lantas, akan dibawa ke rumah duka di Apartemen Rasuna Said, untuk selanjutnya dikebumikan di Al-Azhar Memorial Garden di kawasan Karawang Timur. (*)
BACA JUGA
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.