TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Timur Pradopo berterima kasih kepada semua tim, yang membantu proses identifikasi 45 jenazah kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100, yang jatuh di Gunung Salak, Bogor, pada Rabu (9/5/2012).

Timur yang didampingi Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Soekanto Brigjen Agus Prayitno, mengaku kedatangannya untuk mengecek persiapan pengembalian peti jenazah, dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) kepada pemerintah.

"Alhamdulillah, besok seluruh jenazah bisa kami serahkan, sesuai apa yang kemarin dijelaskan oleh Pak Kapusdokes," ujar Timur saat meninjau 45 peti jenazah yang sudah tertata rapi, di depan kamar jenazah RS Bhayangkara, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (22/5/2012).

Timur juga berterima kasih kepada semua pihak yang sudah melakukan evakuasi, khususnya kepada Basarnas, dan semua relawan dari segala unsur.
Berkat kerja keras Tim DVI selama 24 jam, semua jenazah akhirnya bisa teridentifikasi dengan standar internasional. (*)

BACA JUGA

• Belasan Polwan Siap Hibur Keluarga Korban
• Keluarga Korban Sukhoi: Saya Tidak Punya Firasat Apapun
• Jenazah WNA Korban Sukhoi Diserahkan ke Kedubes
• Jenazah Darwin Pelawi Akan Kenakan Seragam Pilot