TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atas keinginan sendiri, penceramah kondang Ustad Jefri Al Buchori datang untuk mendampingi keluarga yang melihat jenazah korban Sukhoi Super Jet 100 di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (22/5/2012).

Selain menyampaikan rasa bela sungkawa Uje sapaan akrabnya juga turut mendoakan jenazah korban Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak pada Rabu (9/5/2012) lalu.

"Sebetulnya belum semuanya beres ini, tapi ada 10 sampai 13 jenazah yang kami ikut doakan walaupun tak ada permintaan dari keluarga," beber Uje.

Uje yang datang ke rumah sakit dengan mengenakan pakaian dan kopiah serba hitam dan didampingi sang istri, mengaku sebenarnya ingin datang lebih awal. Tapi banyak yang menyarankannya untuk datang saat keluarga melihat jenazah untuk terakhir kalinya.

"Menurut saya waktu yang tepat sekarang, saat keluarga korban datang melihat. Mereka butuh sekali dukungan, karena mental pasti drop. Inilah saat yang tepat," kata Uje.

Lebih lanjut Uje bercerita bahwa, ada satu hal yang mencengangkan dirinya. Pasalnya, salah satu jenazah, ternyata merupakan ibu dari teman anaknya. Nanit (12) putri dari Masyarah, salah seorang pramugari dari SKY Aviation itu bahkan kerap menginap di rumah Uje.

"Ayahandanya sudah terlebih dahulu meninggal. Sekarang ibunya. Jadi ia sekarang yatim piatu," sesal pria berkacamata tersebut.

Ayo Klik: