Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Deden: Banyak Kemudahan yang Allah Berikan Saat Evakuasi

Deden Solehudin tampak tersenyum. wajahnya berseri-seri

Penulis: Eri Komar Sinaga
zoom-in Deden: Banyak Kemudahan yang Allah Berikan Saat Evakuasi
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Anak dari korban jatuhnya pesawat Sukhoi SJ 100 yang disemayamkan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, menangis usai upacara penyerahan jenazah dari pemerintah Indonesia kepada keluarga, Rabu (23/5/2012). Pesawat Sukhoi SJ 100 jatuh di Gunung Salak, Bogor, 9 Mei lalu, dan menelan korban jiwa sebanyak 45 orang. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Deden Solehudin tampak tersenyum. wajahnya berseri-seri, wajar saja karena dia baru menerima piagam penghargaan dari pemerintah Indonesia.

Deden adalah seorang relawan yang turut serta dalam Tim SAR gabungan di Gunung Salak dalam tugasnya melakukan evakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100.

"Saya senang," ujarnya ketika ditanya setelah menerima piagam dari H.R. Agung Laksono, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu(23/5/2012).

Deden yang tergabung di Tim Tagana Rescue Bogor juga termasuk dalam tim evakuasi hari pertama di Gunung Salak. Selama proses evakuasi, Deden mengaku banyak mendapat pertolongan dan kemudahan.

"Banyak kemudahan-kemudahan yang Allah berikan kepada kami.  Kemudahan dalam menemukan korban, kemudahan kami kembali, kemudahan kami mendapatkan fasilitas, dan untuk isi perut," ujarnya.

Berhari-hari di Gunung Salak, Deden juga mengaku mengalami pengalaman mistis.

Berita Rekomendasi

"Di hari terakhir kami mengalami. Kita sudah sampai di pos empat ada suara cewek nangis. Cuman kita abaikan saja. Kita langsung turun ke bawah," lanjut Deden.

Deden juga menyampaikan pesan semangat kepada teman-teman relawan dimanapun bertugas.

"Kepada relawan semangat terus membantu korban. Walau ini sudah berakhir tapi kita tau kondisi alam di Indonesia tidak menentu. Semangat membantu korban bencana," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas