Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) UI mendapatkan penghargaan dari pihak Universitas. Mereka dianggap berperan penting dalam evakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100.

"Atas nama UI kami berikan apresiasi terhadap warga UI yang terlibat dalam penanggulangan bencana Sukhoi Superjet 100," kata Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri, di Gedung Rektorat kampus UI Depok, Rabu (23/5/2012).

Gumilar mengatakan Universitas tidak pernah menugaskan Mapala untuk berangkat ke lokasi tersebut. Namun atas keinginan sendiri dalam bertugas. Gumilar merasa bangga dengan Mapala karena selalu terlibat dalam hal kemanusiaan saat musibah di Aceh, Yogyakarta maupun tempat lainnya.

"Tim Mapala UI merupakan salah satu tim yang menemukan bangkai pesawat dibawah koordinasi Basarnas," ujar Gumilar.

Ia berharap kepada seluruh warga UI untuk terus membantu kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan. "Piagam ini sebagai simbol apresiasi terhadap kalian. Pengalaman yang berharga bagi kalian bukan hanya secarik kertas," imbuhnya.

Sementara, Ketua Tim Mapala UI Muhammad Ismatullah mengatakan pemberian penghargaan ini bukan hanya untuk Tim Mapala UI. Namun relawan yang sudah ikut membantu pencarian korban pesawat Sukhoi.

"Pengharagaan ini untuk semua tim relawan yang bahu membahu dalam membantu proses evakuasi. Tim Mapala UI hanya sebuah bagian dari tim SAR," ujarnya.

Ismatullah mengatakan pihaknya tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan tersebut. Sebelumnya tim Mapala UI juga telah mendapatkan pengahargaan dari Basarnas dan Menko Kesra Agung Laksono.

"Terima kasih atas suportnya, kita tidak menyangka," katanya.