Selamat Jalan, Kawan
Pagi ini, Rabu (23/5/2012) begitu cerah. Matahari bersinar begitu terang, langit pun terlihat membiru.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pagi ini, Rabu (23/5/2012) begitu cerah. Matahari bersinar begitu terang, langit pun terlihat membiru.
Sebuah tenda dengan kain putih kombinasi biru terpasang di halaman depan Gedung Kompas Gramedia, di Jalan Panjang, Kebun Jeruk, Jakarta Barat.
Kursi-kursi merah pun berbaris rapi di bawah teduhnya tenda. Terlihat papan-papan ucapan belasungkawa dari berbagai pihak mewarnai gedung, di mana tempat dua wartawan Majalah Angkasa biasa berkantor.
Orang-orang pun tampak sibuk menyiapkan kedatangan jenazah Didik Nur Yusuf, fotografer Majalah Angkasa, dan Dodi Aviantara, reporter Majalah Angkasa, yang dilepas dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma.
Terlihat dua spanduk terpasang di depan gedung Kompas Gramedia bertuliskan 'Didik dan Dody, Selamat Jalan, Kawan...' dengan back ground langit yang dihiasi awan putih, serta empat pesawat jet tempur.
Suasana duka pun menyelimuti tempat sementara disemayamkannya Didik dan Dodi, yang meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100 pada 9 Mei 2012, di Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (*)
BACA JUGA
- Penyerahan Korban WNA Tunggu Koordinasi Kedubes
- Jenazah Korban Diserahkan ke Keluarga Pagi Ini
- Derry Was-was Punya Istri Pramugari
- Putri Cantik di Antara Potongan Jenazah Korban Sukhoi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.