Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenazah Temuan Warga Membusuk, DVI Sulit Identifikasi

Direktur Disaster Victim Identification (DVI) Anton Castilani menuturkan proses identifikasi DNA jasad korban Sukhoi

Penulis: Wahyu Aji
zoom-in Jenazah Temuan Warga Membusuk, DVI Sulit Identifikasi
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Tim Identifikasi dan Forensik Rusia turut membantu tim DVI melakukan identifikasi para korban Sukhoi di RS Soekanto, Polri, Minggu (13/5/2012). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Disaster Victim Identification (DVI) Anton Castilani menuturkan proses identifikasi DNA jasad korban Sukhoi Superjet 100 yang ditemukan akan lebih lama, karena kondisi jasad sudah membusuk.

"Proses identifikasi DNA mungkin akan lebih lama karena jasad sudah membusuk, kemungkinan kami akan ambil dari tulang," jelas Anton saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (29/5/2012).

Lebih lanjut Anton menuturkan selain melakukan tes DNA pihaknya juga akan melakukan pencocokan data Ante Mortem yang sudah dimiliki.

"Ante-mortemnya kan sudah ada, nanti hanya tinggal diidentifikasi bagian mana yang ditemukan," jelas Anton.

Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Cipari Girang menemukan sejumlah bagian tubuh yang diduga korban Sukhoi.

Selain itu, warga menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban di sekitar lokasi penemuan. Beberapa barang yang ditemukan di antaranya KTP, SIM, STNK, ID Card, kartu Jamsostek, kunci kontak, dan beberapa kartu nama.

Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang menjalani joy flight mengalami kecelakaan pada 9 Mei 2012 lalu di Gunung Salak. Sebanyak 45 penumpang dan kru menjadi korban dan jasadnya saat ini sudah dikebumikan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas