Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mobil Esemka Uji Emisi Lagi, Jokowi Yakin Lulus

Setelah gagal pada uji emisi pertama, mobil Kiat Esemka kembali menjalani tes emisi kedua hari ini

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
zoom-in Mobil Esemka Uji Emisi Lagi, Jokowi Yakin Lulus
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Petugas Balai Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) melakukan reconditioning terhadap mobil ESEMKA Rajawali, sebelum melakukan uji emisi, di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Serpong, Tanggerang Selatan, Senin (27/2/2012). Mobil buatan anak SMK di Solo tersebut hari ini menjalani serangkaian test, agar dapat dipergunakan dan diproduksi massal. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah gagal pada uji emisi pertama, mobil Kiat Esemka kembali menjalani tes emisi kedua hari ini. Mobil karya anak-anak SMK di Klaten ini diuji di Serpong, Banten.

"Mobil Esemka sudah berangkat, ini sudah sampai Serpong nanti ngantri, bisa diuji hari ini atau besok, lulus," kata Wali Kota Solo, Joko Widodo saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa(29/5/2012).

Jokowi sendiri meyakini pada uji emisi kedua, mobil Kiat Esemka akan menemui jalan mulus alias lulus tes.

"Kalau nggak lulus ulang lagi, kesana hanya jenguk mobilnya," pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Langkah Walikota Surakarta, Joko Widodo untuk memproduksi mobil Esemka Rajawali sebagai mobil massal nampaknya butuh waktu lebih lama lagi. Kementerian Lingkungan Hidup belum meloloskan uji emisi, mobil tersebut juga belum lolos uji tipe.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan mengatakan, uji emisi yang dilakukan beberapa waktu lalu masih belum memenuhi standar.

"Kami berharap agar pemohon tidak patah semangat, karena emisi Esemka belum memenuhi standar Kementerian Lingkungan Hidup," kata Bambang kepada wartawan di Jakarta, Kamis (1/3/2012).

Berita Rekomendasi

Disebutkan Bambang, standar emisi untuk mobil baru harusnya membuang karbondioksida (CO) dengan 5 gram per km dan HC+NOx standar 0,70 gram/km. Namun mobil Esemka Rajawali emisi pembuangannya masih cukup tinggi yaitu CO-nya 11,63 gram/km dan HC+NOx sebesar 2,69 gram/km.

"Kami menyarankan perbaikan kinerja emisi gas buangnya. Standar ini diatur dalam Kepmen KLHJ No.04/2009 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang untuk Kendaraan Bermotor Tipe Baru," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas