TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Jumat Keramat". Ya nama tersebut kerap menjadi sorotan beberapa pihak yang mengenal jauh lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Termasuk para awak media yang biasa memublikasikan tulisannya seputar KPK. Jumat keramat dimaksud adalah hari dimana KPK sering melakukan penahanan terhadap seorang tersangkanya.

Banyak sudah nama tersangka yang telah dijebloskan ke balik jeruji oleh lembaga super body tersebut pada Jumat keramat tadi. Termasuk anggota DPR Angelina Sondakh pernah merasakan sialnya hari itu.

Sebagaimana diketahui, KPK pada hari ini, Jumat (1/6/2012) akan melakukan pemeriksaan terhadap mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indoesia (DGSBI), Miranda Swaray Goeltom. Yang mana pada pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan perdana terhadap Miranda sejak ia ditetapkan sebagai tersangka pada 26 Januari 2012 lalu.

Akankah Miranda masuk sebagai tahanan "Jumat Keramat" ?

Menjawab pertanyaan tersebut, Pengacara Miranda, Dody Abdul Kadir yakin dan percaya bahwa KPK akan berlaku adil dalam kasus yang menjeratnya Guru Besar Universitas Indonesia tersebut.

Dody mengklaim kliennya tersebut cukup bersikap kooperatif selama mengikuti proses pemeriksaan sebagai saksi baik saat penyidik KPK memerlukan keterangnnya maupun saat persidangan di Pengadilan Tipikor sebelumnnya, terkait kasus suap yang telah menyerat puluhan anggota DPR RI Komisi IX DPR RI periode 1999-2004.

"Ya kami percaya bahwa KPK dapat bersikap seadil-adilnya dalam hal ini. Sejauh ini klien kami bu Miranda cukup koperatif kok," kata Dody saat dihubungi wartawan, Kamis (31/5/2012).

(Edwin Firdaus)

baca juga: