Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sukhoi Segera Bayar Santunan Rp 1,25 Miliar per Korban

Sukhoi menepati janjinya untuk membayar santunan bagi para korban kecelakaan Sukhoi SuperJet 100

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Sukhoi Segera Bayar Santunan Rp 1,25 Miliar per Korban
SERGEY DOLYA/SERGEY DOLYA
Pesawat komersial Rusia Sukhoi Superjet 100 lepas landas untuk penerbangan demonstrasi di Bandara Halim Perdanakusuma. Rabu (9/5/2012) Pesawat Sukhoi Superjet 100 dalam Joint Flight setidaknya membawa 45 orang dan Hilang setelah 25 menit lepas landas di daerah pegunungan Salak, Bogor. (AFP PHOTO / HO / Dolya Sergey) *** Local Caption *** A handout photo provided by Sergey Dolya shows Russian Sukhoi Superjet 100 taking off for a demonstration flight in Jakarta s Halim Perdanakusuma airport, on May 9, 2012. The plane on a demonstration flight with at least 44 people aboard went missing today in a mountainous area south of the Indonesian capital Jakarta, officials said. AFP PHOTO / HO /SERGEY DOLYA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukhoi menepati janjinya untuk membayar santunan bagi para korban kecelakaan Sukhoi SuperJet 100 yang jatuh di Gunung Salak sebesar Rp 1,25 miliar per korban. Surat kesediaan pembayaran tersebut langsung dikirimkan oleh First Deputy President Sukhoi Air Craft dari Rusian kepada Menteri Perhubungan EE Mangindaan.

Pabrikan pesawat asal Rusian tersebut menyatakan segera membayar asuransi bagi para penumpang  yang seluruhnya meninggal saat pesawat tersebut sedang melakukan joy flight dari Bandara Halim Perdana Kusumah, pada 9 Mei lalu.

"Sukhoi secara resmi telah memberikan surat kepada Kemenhub untuk membayar. Pernyataan itu secara tertulis, kemarin (Senin (4/6/2012) kami terima. Kalau pernyataan lisan sudah beberapa pekan lalu sudah dinyatakan pihak Sukhoi," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry bakti Singayudha Gumai saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (5/6/2012).

Dia menjelaskan, pembayaran santunan tersebut akan dilakukan segera. "Saat ini pihak Sukhoi sudah mulai menghubungi keluarga korban untuk memberikan santunan. Pemberian dilakukan segera mungkin, setelah administrasinya selesai," ujarnya.

Seperti diketahui, Sukhoi saat kecelakaan mengangkut sebanyak 45 orang yang terdiri dari delapan orang kru pesawat dari Rusia dan 37 penumpang yang mengikuti joy flight.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, Bambang Supriyadi Ervan mengatakan, saat ini yang paling penting adalah kesediaan Sukhoi untuk membayar asuransi atau santunan sesuai dengan aturan yang ada yaitu minimal Rp 1,25 miliar per orang. "Setelah proses administrasi pasti bakal dibayarkan cash, yang terpenting adalah pernyataan tertulis dari Sukhoi itu," ujarnya.

Baca juga:

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas