Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

MT Dilumpuhkan Karena Melawan

Dijelaskan, MT adalah seorang pelaku penembakan yang terjadi di Waena, Jayapura, Papua beberapa hari belakangan ini.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in MT Dilumpuhkan Karena Melawan
Tribunnews.com/CAS
Barang bukti yang disita polisi dari Penyisiran pasca kerusuhan siang tadi, Kerusuhan dipicu akibat tewasnya Pimpinan KNPB Maco Tabuni yang ditembak Tim Khusus Reskrim Polda Papua dan Mabes Polri saat yang bersangkutan hendak ditangkap dan mencoba melawan serta hendak merampas senjata milik aparat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengungkap, Polri menemukan satu senjata revolver (pendek) dengan 18 peluru dari tubuh MT.

Dijelaskan, MT adalah seorang pelaku penembakan yang terjadi di Waena, Jayapura, Papua beberapa hari belakangan ini.

MT terpaksa dilumpuhkan sekitar pukul 09.00 WIT, saat dilakukan penggerebekan dan penangkapan. Sebelumnya, dilakukan penyelidikan dan pengembangan dari keterangan para saksi dan 4 tersangka yang sudah ditangkap.

"Tadi pagi sekitar pukul 09.00, WIT, tim penyelidik gabungan markas besar dan Polda Papua melakukan langkah-langkah penyergapan. Sebelum penyergapan terjadi dialog dulu, ada senjata anggota polri yang dirampas sehingga oleh anggota yang lain melindungi, karena sudah diancam akhirnya dilumpuhkan," katanya.

"Itulah kejadian yang kurang lebih jam 9 WIT," ungkap Jenderal Polisi Timur kepada Wartawan, di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/6/2012).

Mengetahui penangkapan dan kejadian tersebut, sempat terjadi perlawanan berupa pembakaran kendaraan dan rumah di daerah tersebut. Namun, kini kondisi sudah dapat dikendalikan dan sudah dikuasai aparat di polda dibantu kodam dan intelijen.

Lebih lanjut, Timur menjelaskan Polri kini intensif melakukan penyelidikan dari hasil olah TKP pada 29 Mei-10 Juni. Dari hasil itulah dikembangkan, dan salah satunya penyergapan dan penangkapan hari ini. "Tentunya masih ada proses lebih lanjut," jelasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas