Evakuasi Bus dan Truk 'Gaib Blora' Makan Waktu Sehari
Evakuasi dua truk tronton dan bus itu membutuhkan waktu seharian. Jalan sempit membuat ketiga kendaraan besar sulit bergerak.
Editor: Domu D. Ambarita
TRIBUNNEWS.COM, BLORA- Sunaryo, warga Desa Kedungbacin, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mengaku mendengar suara deru mesin kendaraan yang melintas di depan rumahnya pada malam, Kamis pekan lalu. Saat itu, bus Pahala Kencana bepenumpang 33 orang dan dua truk pengangkut semen tersasar ke hutan Jaken, melewati jalan setapak.
Namun saat itu, ia tak keluar rumah karena memang sudah larut malam. Ia pun tak berpikir macam-macam, karena menduga kendaraan itu adalah mobil bak terbuka kecil yang biasa lewat.
"Paginya, saya kaget, apa mungkin kendaraan yang lewat semalam itu adalah truk dan bus tadi. Tapi sepertinya tak mungkin karena jalan depan rumah sangat sempit," katanya.
Setelah ditemukan warga, proses evakuasi dua truk tronton dan bus itu membutuhkan waktu seharian. Jalan sempit membuat ketiga kendaraan besar sulit bergerak.
Teka-teki tentang misteri tersesatnya bus Pahala Kencana dan dua truk Hino Ranger tronton pengangkut semen milik PT Varia Usaha, Gresik, di hutan Jaken, Desa Kedung Bacin, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis dini hari, pekan lalu terus menjadi buah bibir di masyarakat, termasuk di kalangan komunitas pecinta bus serta di kalangan karyawan PO Pahala Kencana sendiri.
Banyak yang menilai, kejadian tersebut di luar nalar, apalagi jika melihat bus tersebut saat berada di hutan Jaken, dalam kondisi baik, tidak beret atau penyok bodi padahal tidak ada jalan akses ke atas yang bisa dilewati kendaraan besar.
Member berninisial Fredyana Mardiansyah di grup obrolan Bismania Community di Facebook mengaku takjub dengan kejadian tersebut. "Wah, ajaib sekali..." tulisnya.
Member lainnya, Ruslan Abdul Gani menulis, "Ajaib... sisi unik untuk kita." Rakhmat Hadianto menulis, "Wallahu'alam. Semua kejadian di atas sudah kehendak-Nya. Jangan lupa, sebelum berangkat berdoa."
Di kalangan karyawan PO Pahala Kencana, kejadian ini juga menjadi buah bibir. Tak cuma di kalangan awak bus di lapangan tapi juga di kalangan karyawan bagian administrasi. "Kok bisa ya, ternyata ada dua dunia semacam itu," ungkap seorang karyawan kepada Tribun yang enggan disebut namanya.
Dia membenarkan, peristiwa unik yang membuat jantung berdebar tersebut juga menjadi bahan obrolan di internal karyawan. Tapi, semua aktivitas kerja tetap berlangsung normal, tidak sampai jadi heboh.
Sumber Tribun menyebutkan, pasca-kejadian, setelah bus berhasil diturunkan dari perbukitan hutan jati Jaken di Todanan, Blora, dengan bantuan paranormal, bus kemudian langsung ditarik ke Jakarta. "Busnya sekarang ada di pool Pegangsaan," kata sumber kepada Tribun.
Pool Pegangsaan, tepatnya di Pegangsaan II Kelapa Gading, merupakan pool yang juga menjadi kantor pusat PO Pahala Kencana. Perusahaan otobus yang didirikan di Kota Kudus, Jawa Tengah, ini memiliki empat pool/cabang yakni, di Jakarta, Bandung, Malang dan Kudus.
PO ini memiliki puluhan trayek bus malam lintas Jawa, Sumatera, Bali, dan Madura dengan ratusan armada. Perusahaan ini juga memiliki layanan armada bus pariwisata Nirwana dan jasa ekspedisi paket Pahala Ekspres. (Tribunnews.com/Ikrob Didik Irawan/Choirul Arifin)
Baca Juga:
- Bus dan Tronton Melaju di Jalan, Tiba-tiba ada di…
- Sopir Bus dan Truk Tak Tahu Medan, Jadi Nyasar ke…
- Warga: Aneh, Tak Ada Jejak Ban dan Body Bus Mulus
- Fenomena Mesin Waktu Kerap Terjadi, Pahala Kencana…
- Parapsikologi: Tak Ada Unsur Mistis, Sopir Hanya Kelelahan
- Bus Masuk Mesin Waktu di Blora, Pindah Sekejap ke…