TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR dari Partai Demokrat, Benny K Harman, mengungkapkan seluruh anggota Komisi VIII menerima jatah 500 buah Alquran dengan perkiraan harga Rp 1 juta per buah atau sejumlah Rp 500 juta.

Dikonfirmasi pengakuan Benny ini, Ketua Komisi VIII, Ida Fauziah, membenarkannya. Ratusan Alquran itu diterima setiap anggota Komisi VIII dan dibagi-bagikan ke daerah pemilihan masing-masing.

"Ya dapat untuk disalurkan kepada konstituen dari kemenag," ujar Ida, Selasa (3/7/2012).

Ida mengaku tidak mengetahui rincian harga satuan Alquran itu. Pihak Komisi VIII hanya menerima jatah dari Kemenag.

Namun, Ida tak percaya jika harga satuan Alquran mencapai Rp 1 juta. "Menurut saya tidak mungkin harga satuannya sampai Rp 1 juta," imbuhnya.

Sementara itu, anggota Komisi VIII dari PKB, Ali Machsan Moesa, mengaku tidak mengetahui tentang kebenaran pengakuan Benny yang menyebutkan harga Alquran senilai Rp 1 juta. Sebab, hanya pihak Kemenag dan Badan Anggaran (Banggar) DPR yang mengetahui rincian anggarannya.

"Kami tidak masuk wilayah tiga dalam pembahasan detail. Tanya Benny data dari mana, saya tidak tahu, saya bukan anggota Banggar. Saya tidak mau mengomentari dia (Benny)," ujar Ali yang juga Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR itu.

Baca Juga: