Anggota TNI dan Seorang Bocah Tewas Dibacok di Papua
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Kombes Pol Boy Rafli Amar ketiganya sudah ditemukan tidak bernyawa dengan luka tusuk.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Satu orang anggota TNI dan dua warga sipil tewas dengan luka bacok di Paniai, Papua, Jumat (6/7/2012). Satu warga sipil yang tewas diantaranya bocah yang masih berumur delapan tahun.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Kombes Pol Boy Rafli Amar ketiganya sudah ditemukan tidak bernyawa dengan luka tusuk.
Seorang anggota TNI yang tewas tersebut adalah Pembantu Letnan Satu (Peltu) Sunaryo yang saat ini menjabat sebagai Komandan Sub Intel II Kodim 1705 Nabire.
"Peltu Sunaryo mengalami luka tusuk dibagian dada," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (9/7/2012).
Sementara dua warga sipil yang tewas bernama Lili dan Aco yang letak penemuan mayatnya tidak jauh dari penemuan jasad Peltu Sunaryo. "Di tubuh kedua korban warga sipil tersebut ditemukan luka yang diduga akibat bacokan," ucapnya.
Polisi menduga ketiga korban tersebut meninggal setelah dianiaya kelompok orang dengan menggunakan benda tajam. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait penemuan tiga mayat tersebut yang diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
Hingga saat ini pihak Polda Papua masih belum bisa dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut.