TRIBUNNES.COM, JAKARTA - Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas FITRA) juga mengkritisi pengalokasian anggaran internet dan surat elektronik (email) di Kementerian Perdagangan yang mencapai Rp 10,7 miliar

Kementerian yang dipimpin oleh Gita Wirjawan itu mengalokasikan dana Rp 9,6 miliar untuk pos internet. Sementara, ada alokasi anggaran email yang mencapai Rp 1,15 miliar.

"Kedua, yang paling aneh, dan sebetulnya bisa digratiskan adalah program "pengembangaan email Kementerian Perdagangaan sebesar Rp 1.150.000.000," kata Koordinator Investigasi dan Advokasi Seknas FITRA, Uchok Sky Khadafi, dalam keterangan tertulis, Rabu (18/7/2012).

Uchok meyatakan publik juga akan menilai aneh dengan alokasi anggaran pengembangan email yang mencapai miliaran rupiah karena semestinya gratis.

Di sisi lain, Kemendag sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8,5 miliar untuk pengembangaan perangkat jaringan komputer sebesar Rp 3,7 miliar, pengadaan perangkat keras sebesar Rp 860 juta, langganan Internet sebesar Rp 1,5 miiar, pemeliharaan pusat data sebesar Rp 1,5 miliar, serta pemeliharaan perangkat jaringaan komputer sebesar Rp 1 miliar.

"Dengan demikian, saya ucapkan kepada Pak menteri dan Staf Kementerian perdagangaan selamat bermewah-mewah dalam berinternetan dengan nilai total sebesar Rp 8,5 miliar. Lupakan saja harga-harga yang mulai meninggi menjelang bulan puasa ini. Lupakan saja, banyak buah import China yang mulai 'merajai' dan mengkalahkan buah lokal," sindirnya.

KLIK JUGA:

• Siang Nanti Hari Suwandi Lanjutkan Aksinya di Bundaran HI
• Ini Penjelasan Penetapan Awal Puasa dan Idulfitri 1433H
• Lion Air Akhirnya Beri Kompensasi Uang ke Penumpang
• Seorang Ibu dan Bayinya Ikut Terlantar di Bandara