Pengacara Afriyani Hampir Dikeroyok Keluarga Korban
Usai persidangan kasus kecelakaan maut yang menewaskan sembilan orang dengan terdakwa Afriyani Susanti, keluarga korban hampir
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai persidangan kasus kecelakaan maut yang menewaskan sembilan orang dengan terdakwa Afriyani Susanti, keluarga korban hampir memukuli pengacara Afriyani.
"Awas lu ya! Jangan anggap adek gua binatang! Kalau lu anggap adek gua binatang, gua 'matiin' lo," ujar Djumari dan rekannya usai dilerai oleh banyak pihak di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (25/7/2012).
Awal kericuhan bermula ketika pengacara Afriyani mengatakan bahwa hasil tes urin yang dikeluarkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) tidak positif menggunakan obat terlarang dan minuman beralkohol.
Mendengar itu, Djumari, kakak kandung Muhamad Akbar dan keluarga korban lainnya merasa dibohongi oleh tim penasihat hukum Afriyani dan langsung mengambil ancang-ancang untuk melayangkan tinjunya.
"Jelas-jelas saat itu saya diberitahu dengan pak Benny (Kepala Badan Penindakan BNN) kalau dia (Afriyani) positif," kata Djumari yang masih terbakar emosinya.
Dengan begitu, Djumari meminta Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk mengawal persidangan sesuai fakta saja.
"Kan faktanya sudah ada kalau Afriyani itu mengkonsumsi obat terlarang dan minuman beralkohol," ujar Djumari.
Baca Juga: