Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati Buol Belum Mau Menjawab Wartawan

Senin (6/8/2012), mobil tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengangkut tersangka kasus suap, Amran Batalipu.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Bupati Buol Belum Mau Menjawab Wartawan
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Bupati Buol Amran Batalipu (tengah) dengan menggunakan baju tahanan dan tertunduk digiring menuju ruang tahanan KPK Jakarta Selatan, usai diperiksa penyidik, Jumat (6/7/2012). Amran diduga menerima suap izin pembebasan lahan di Buol. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Ardhanareswari AHP

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Senin (6/8/2012), mobil tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengangkut tersangka kasus suap, Amran Batalipu. Ia lantas masuk Gedung KPK.

Amran, yang juga Bupati Buol, Sulawesi Tengah tampak mengenakan baju tahanan KPK, di kepalanya bertengger peci warna hitam dengan ornamen kuning di sekelilingnya.

Ia tak berkata apapun saat turun dari mobil tahanan. Amran hanya melempar senyum ke arah wartawan. Ia segera masuk gedung lantas bertegur sapa dengan beberapa orang.

Amran ditetapkan sebagai tersangka kasus penyuapan senilai tiga miliar rupiah atas Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan sawit di wilayah Kabupaten Buol. HGU tersebut sedianya ditujukan bagi PT Hardaya Inti Palntation, milik anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hartati Murdaya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas