Laporan Riana Dewi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Miranda Swaray Goeltom tetap pada pendiriannya tak sekalipun memberi cek pelawat kepada anggota DPR terkait dengan kemenangannya sebagai Deputi Senior Gubernur BI 2004. Keyakinannya ini pun dikuatkan dengan keterangan saksi pada persidangannya kali ini.

"Sejak saksi pertama sampai yang sekarang tidak ada satupun menyebut travel cheque (TC) ada hubungannya dengan saya. Tidak ada  perintah dari saya," jelas Miranda usai pemeriksaan saksi Arie Malangjudo, Kamis (16/8/2012).

Bahkan dalam persidangan Arie Malangjudo sebagai saksi pun, lanjut Miranda, tak tercetus pernyataan satupun dari Arie bahwa TC tersebut berkaitan dengan dirinya.
Dalam persidangan tersebut, Arie memang mengatakan memberikan sejumlah paper bag yang diduga merupakan TC kepada anggota DPR. TC tersebut diberikan kepada Dudhie Makmun Murod, Hamka Yandhu, Endin Soefihara, dan Udju Djuhaeri.

Paper bag tersebut diberikan atas perintah atasannya Nunun Nurbaeti. Nunun saat itu memerintahkan Arie memberi paper bag tersebut sebagai bentuk ucapan terimakasih pada anggota DPR.

Arie sempat mengelak memberikan tas tersebut, namun ia merasa tidak enak dan akhirnya menjalankan perintah. Alasannya, Nunun meminta tolong kepada Arie di depan tamunya, yang tak lain merupakan Hamka Yandhu.

Waktu itu, Nunun berkata bahwa Hamka yang akan mengatur sejumlah tas hadiah terimakasih tersebut. Nunun sendiri, aku Arie memang sering mengadakan pesta. Tamu yang datang pun beragam, tak terkecuali anggota DPR.