TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada H+4 Lebaram, Kamis (23/8/2012), Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono melepas 635 unit sepeda motor dan 1.486 penumpang, dengan KRI Banda Aceh menuju Jakarta.

Para pemudik yang hendak kembali ke Jakarta, diberangkatkan dari terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, sekitar pukul 11.00 WIB.

Dalam keterangan pers yang diterima Tribun, pada kesempatan tersebut Wamenhub yang didampingi Sekretaris Jenderal Kemenhub Leon Muhammad, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Soeroyo Alimoeso, dan Direktur Jenderal Perkeretaapian Tundjung Inderawan, mengimbau pemudik menceritakan pengalamannya mudik dengan KRI Banda Aceh.

Tujuannya, agar menginspirasi lebih banyak orang memanfaatkan fasilitas mudik gratis seperti ini, sehingga penggunaan sepeda motor untuk mudik dapat dikurangi.

Saat dilakukan tanya jawab antara Wamenhub dengan para pemudik, sebagian besar pemudik mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan. Mereka juga berharap, ke depannya kapasitas kapal yang mengangkut pemudik dapat ditingkatkan. Harapan itu diamini Wamenhub.

Pihaknya mengaku akan mengoptimalkan peran kapal laut sebagai alat transportasi pada angkutan Lebaran berikutnya, dengan cara evaluasi menyeluruh, sehingga kapasitasnya dapat ditingkatkan.

"Moda transportasi laut, udara, dan kereta api pada angkutan Lebaran tahun ini terkendali dengan baik. Sedangkan angkutan jalan masih kurang lancar," jelas Wamenhub.

Ini disebabkan banyaknya pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor, sehingga menyebabkan tersendatnya arus lalu lintas. (*)

BACA JUGA

• Penumpang Arus Balik di Stasiun Senen Tinggal 25 Persen
• Menhub Memprediksi Puncak Arus Balik 25 Agustus 2012
• Tiga Solusi Hadapi Urbanisasi Usai Lebaran
• Polisi Bekuk Maling Helm di Ragunan