TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengklaim selama masa pemerintahannya jumlah pendatang dari daerah yang datang ke Jakarta mengalami penurunan.

Pria yang akrab disapa Foke ini mengatakan angka penduduk pendatang dari daerah yang melakukan urbanisasi ke Jakarta saat ini sudah berkurang cukup signifikan dibanding saat dirinya pertama kali menjabat Gubernur DKI.

"Pada saat saya mulai menjabat gubernur jumlah pendatang sekitar 120 ribuan tahun itu, sekarang kalo kita ambil angka 2011 kemarin ada pada level 50 ribuan. Jadi Penurunan ini cukup berarti bagi Jakarta," kata Foke saat ditemui di sela-sela acara Halal bihalal Ikatan Alumni Pesantren Tebuireng di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Minggu (26/8/2012).

Meskipun mengatakan angka penurunan pendatang ini baik untuk Jakarta, Foke melihat hal tersebut harus disikapi dengan hati-hati dan dikaji lebih lanjut penyebabnya.

"Jadi penurunan ini cukup berarti bagi Jakarta, tetapi disisi lain kita tentu harus memahaminya secara berhati-hati, yang pertama tentu kita kaji lebih lanjut fakta penyebabnya apa," lanjut Foke.

Seperti diketahui, momen-momen arus balik mudik pascalebaran merupakan saat dimana biasanya terjadi peningkatan jumlah pendatang ke Jakarta. Tak sedikit warga Jakarta yang setelah pulang ke kampungnya kembali ke Jakarta dengan membawa sanak keluarga mereka.

Berbagai upaya dilakukan pemerintah Provinsi DKI Jakarta, diantaranya dengan menggelar operasi Yustisi. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemprov DKI, dalam kesempatan yang berbeda, mengatakan bahwa operasi yustisi akan dievaluasi tingkat keefisienannya dan teknis pelaksanaan.

Berita Terkait: Lebaran 2012