Megawati: PDIP Sudah Siap Antisipasi Putusan MK
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyatakan, partainya sudah mengantisipasi putusan Mahkamah Konstitusi
Penulis: Y Gustaman
Editor: Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yogi Gustaman
TRIBUNNEWS, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyatakan, partainya sudah mengantisipasi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ambang batas parlemen 3.5 persen yang berlaku untuk DPR RI dan verifikasi faktual yang wajib diikuti partai politik manapun untuk menjadi peserta pemilu 2014 nanti.
Menurut Megawati, sejak kongres, partainya langsung sibuk melakukan konsolidasi merapikan administrasi partai. Sehingga tidak kaget dengan sikap MK memutuskan revisi Undang-Undang Pemilu.
Kesiapan itu dilakukan dari realisasi program, SDM, bahkan sampai pencalonan.
"Kami melihat persoalan realita lapangan harus dipersiapkan. Bukannya sombong, PDI Perjuangan sudah siap karena kesiapan sudah kami rancang dan dilakukan melalui konsolidasi program-program sejak selesai kongres partai," ujar Megawati usai acara halal bi hala PDIP di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Minggu (2/9/2012).
Ia justeru khawatir dengan partai-partai lain yang belum siap menjadi peserta pemilu, dengan persiapan yang kurang matang. Menurut Mega, membangun mesin partai sampai memiliki akar yang kuat di tingkat bawah bukan persoalan mudah. Hal itu pernah dialami PDIP.
"Sebagai partai baru mestinya realistis. Tidak mudah loh. Kalau bisa membentuk anak ranting di suatu tempat dengan hanya memasang plang bila monggo saja. Tapi mencari ruang, merekrut rakyat, sampai bersimpati itu suatu kerja bertahun-tahun," ungkap isteri dari Ketua MPR Taufik Kiemas ini.
Megawati mendukung putusan MK untuk penyederhanaan partai politik yang kini jumlahnya tambah gemuk. Partai baru, dianjurkan Megawati, menunjukkan upaya sungguh-sungguh dan mengumpulkan kekuatan secara nyata.
Sebab begitu banyak partai di Indonesia yang mau berkiprah tapi tak melihat realita di lapangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.