Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Jenazah terduga teroris Farhan Mujahidin dan Muchsin Canni Permadi yang kini berada di Rumah Sakit Polri Sukanto sudah selesai menjalani atopsi. Kini tinggal menunggu hasil tes DNA

"Dari proses pelaksanaan otopsi terhadap jenasah dua pelaku terorisme yaitu Farhan dan Muchsin sudah selesai dilakukan. Sekarang sudah pada tahap pemeriksaan DNA. Kita bermaksud ingin diberikan kepada keluarga," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/9/2012).

Polisi sangat teliti dalam pemeriksaan dua jenazah terduga teroris yang tewas ditembak tim Densus 88 Anti Teror Polri di Jalan Veteran, Surakarta pada Jumat malam (31/8/2012) tersebut.

"Kita tidak ingin memberikan kesalahan memberikan jasad almarhum kepada pihak keluarga, jadi untuk memastikan yang sudah dapat sampelnya dari ibu saudara Farhan," ungkapnya.

Setelah pemeriksaan tes DNA, kepolisian akan menawarkan kepada keluarga, apakah akan dimakamkan pihak keluarga atau pihak Rumah Sakit yang membantu jika pihak keluarga menolak untuk membawa jenazah.

"Tapi seandainya keluarga memilih tempat, sepenuhnya ada di pihak keluarga," ujarnya.

Seperti diketahui dalam aksi baku tembak di Jalan Veteran, Surakarta, Jumat (31/8/2012) malam. Dalam penyergapan tersebut anggota Densus 88 Anti Teror Polri Bripda Suherman tewas terkena tembakan teroris, sementara anggota terori Farhan dan Muchsin pun tewas diterjang peluru petugas.