Firman Dikenal Sosok Pendiam
Firman (20), terduga pelaku tindak terorisme yang ditangkap di Depok, Rabu kemarin, dikenal pendiam oleh keluarganya.
Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Firman (20), terduga pelaku tindak terorisme yang ditangkap di Depok, Rabu kemarin, dikenal sosok pendiam oleh keluarganya. Hal ini diakui Budi (31), paman Firman saat ditemui wartawan Jumat (7/9/2012) di Taman Anyelir II E1/1, Kelurahan Kalimulya, Depok, Jawa Barat.
Ketika wartawan meminta izin untuk menemui Nasuha atau Mpong, bibi Firman, Budi mengaku Nasuha sedang bekerja. Sementara Mpong, diakuinya masih dalam kondisi shock berat terkait aksi penyergapan Firman.
Saat ditemui, Budi terlihat begitu berhati-hati dalam menerima kedatangan wartawan. Saat diwawancara, ia tidak keluar dari dalam rumah dan hanya mengeluarkan separuh badannya dari pintu yang setengah terbuka.
Budi mengaku datang dari Garut ke rumah Nasuha bersama dengan kakaknya sejak kemarin. Mereka datang dengan maksud ingin memberikan dukungan moril kepada Mpong dan keluarga yang sampai saat ini masih shock atas peristiwa penyergapan tersebut.
Budi kemudian menjelaskan kembali keponakannya, Firman, yang disebut-sebut terlibat aksi terorisme di Solo, sejak kecil merupakan sosok yang pendiam.
"Dia itu memang orangnya lugu dan polos. Sejak kecil memang orangnya pendiam," terang Budi.
Ia juga merasa heran kenapa keponakannya itu bisa disebut-sebut terlibat dalam aksi terorisme. Seluruh keluarga merasa heran dan kecolongan atas hal tersebut.
"Padahal dia itu dimasukan pesantren supaya bisa beragama yang benar. Kalau sudah condong ke kebenaran kan segala sesuatu jadi baik. Kalau dagang, dia akan jujur, kalo bergaul dia akan baik," tuturnya.
Lebih lanjut, Budi juga mengatakan, Firman pada Lebaran lalu sempat datang berkunjung ke Garut,.berkunjung kerumah keluarga yang ada di Garut.
"Datang saat Lebaran. Sempat main PS (Playstation), facebookan, ya biasa aja. Intinya, keluarga merasa heran dan kecolongan Firman bisa seperti itu. Tapi ini kan masih dugaan, statusnya (Firman) juga masih tersangka (belum terdakwa)," tutur Budi.
Seperti diketahui, Rabu (5/9/2012) kepolisian berhasil menangkap seorang terduga pelaku tindak terorisme terkait dengan kasus terorisme di Solo, Jawa Tengah. Terduga pelaku yang diketahui bernama Firman itu ditangkap di kediaman Bibi dan Pamannya di Perumahan Taman Anyelir II E1/1, RT 02/10, Kelurahan Kalimulya, Depok.
- Farhan dan Muchsin Dimakamkan Satu Blok dengan Teroris Lain
- Polisi Masih Periksa Laptop Firman
- Anggota Kompolnas Memaklumi Densus 88 Salah Tangkap
- Hasyim Muzadi: Apa Penangkapan Teroris Harus Diekspose?
- Kompolnas: Penangkapan Teroris di Solo Bukan Pengalihan Isu
- Farhan Marah Saat Gagal Rampok Toko Mas di Klewer
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.