Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Firman Dikenal Sosok Pendiam

Firman (20), terduga pelaku tindak terorisme yang ditangkap di Depok, Rabu kemarin, dikenal pendiam oleh keluarganya.

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Firman Dikenal Sosok Pendiam
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Polisi menjaga lokasi penangkapan terduga anggota teroris Solo di Perumahan Taman Anyelir 2 Blok E1 No. 1, Kalimulya, Depok, Rabu (5/9/2012). Dari penggerebekan ini polisi menangkap seorang anggota teroris yang terkait aksi teror di Solo bernama Firman. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Firman (20), terduga pelaku tindak terorisme yang ditangkap di Depok,  Rabu kemarin, dikenal sosok pendiam oleh keluarganya. Hal ini diakui Budi (31), paman Firman saat ditemui wartawan Jumat (7/9/2012) di Taman Anyelir II E1/1, Kelurahan Kalimulya, Depok,  Jawa Barat.

Ketika wartawan meminta izin untuk menemui Nasuha atau Mpong, bibi Firman, Budi mengaku Nasuha sedang bekerja. Sementara Mpong, diakuinya masih dalam kondisi shock berat terkait aksi penyergapan Firman.

Saat ditemui, Budi terlihat begitu berhati-hati dalam menerima kedatangan wartawan. Saat diwawancara, ia tidak keluar dari dalam rumah dan hanya mengeluarkan separuh badannya dari pintu yang setengah terbuka.

Budi mengaku datang dari Garut ke rumah Nasuha bersama dengan kakaknya sejak kemarin. Mereka datang dengan maksud ingin memberikan dukungan moril kepada Mpong dan keluarga yang sampai saat ini masih shock atas peristiwa penyergapan tersebut.

Budi kemudian menjelaskan kembali keponakannya, Firman, yang disebut-sebut terlibat aksi terorisme di Solo, sejak kecil merupakan sosok yang pendiam.

"Dia itu memang orangnya lugu dan polos. Sejak kecil memang orangnya pendiam," terang Budi.

Ia juga merasa heran kenapa keponakannya itu bisa disebut-sebut terlibat dalam aksi terorisme. Seluruh keluarga merasa heran dan kecolongan atas hal tersebut.

Berita Rekomendasi

"Padahal dia itu dimasukan pesantren supaya bisa beragama yang benar. Kalau sudah condong ke kebenaran kan segala sesuatu jadi baik. Kalau dagang, dia akan jujur, kalo bergaul dia akan baik," tuturnya.

Lebih lanjut, Budi juga mengatakan, Firman pada Lebaran lalu sempat datang berkunjung ke Garut,.berkunjung kerumah keluarga yang ada di Garut.

"Datang saat Lebaran. Sempat main PS (Playstation), facebookan, ya biasa aja. Intinya, keluarga merasa heran dan kecolongan Firman bisa seperti itu. Tapi ini kan masih dugaan, statusnya (Firman) juga masih tersangka (belum terdakwa)," tutur Budi.

Seperti diketahui, Rabu (5/9/2012) kepolisian berhasil menangkap seorang terduga pelaku tindak terorisme terkait dengan kasus terorisme di Solo, Jawa Tengah. Terduga pelaku yang diketahui bernama Firman itu ditangkap di kediaman Bibi dan Pamannya di Perumahan Taman Anyelir II E1/1, RT 02/10, Kelurahan Kalimulya, Depok.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas