Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kompolnas: Penangkapan Teroris di Solo Bukan Pengalihan Isu

Anggota Kompolnas Adrianus Meliala, membantah ada rekayasa dalam kasus penangkapan teroris di Solo.

Penulis: Wahyu Aji
zoom-in Kompolnas: Penangkapan Teroris di Solo Bukan Pengalihan Isu
KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES
Rekaman video testimoni Bayu Setiono/Setyono (22) diputar di Humas Mabes Polri, Jakarta, Kamis (6/9/2012). Bayu yang diduga terlibat dalam aksi teror di Solo, ditangkap oleh Densus 88 di kediaman mertuanya, Wiji, di Desa Bulurejo, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Adrianus Meliala, membantah ada rekayasa dalam kasus penangkapan teroris di Solo.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Densus 88 merupakan upaya perang melawan teroris, bukan pengalihan isu.

"Kami lihat ada beberapa eleman masyarakat menyatakan teror Solo adalah bohong-bohongan, rekayasa. Kami pastikan bohong-bohongan itu enggak ada," kata Adrianus usai melihat jenazah dua teroris Solo di kamar jenazah RS Polri, Kramat Jati, Jumat (7/9/2012).

Setelah aksi penangkapan kedua teroris, yaitu Muchsin dan Farhan, Kompolnas langsung mengunjungi lokasi penangkapan yang berujung tewasnya kedua teroris.

"Di antara kami ada yang langsung ke Solo, dan kami saat ini juga melihat kedua jenazah, bertemu dengan keluarga, dan keluarga pun mengakui kalau itu anggota keluarganya," jelas Adrianus.

Selepas Salat Jumat, rencananya jenazah Muchsin Sanny Permadi (19) dan Farhan (19) dibawa keluarga untuk segera dimakamkan. (*)

BACA JUGA

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas