Tetangga Bungkam Saat Ditanya Soal Muchsin
Sebagian besar tetangga terduga teroris Muchsin tak mau memberikan komentar alias bungkam saat ditanya perihal Muchsin yang tewas setelah
Penulis: Mochamad Faizal Rizki
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagian besar tetangga terduga teroris Muchsin tak mau memberikan komentar alias bungkam saat ditanya perihal Muchsin yang tewas setelah baku tembak saat penggerebekan oleh Densus 88 di Solo, Sabtu, (31/8/2012) silam.
Lingkungan sekitar rumah Muchsin yang berada di Gang Haji Latief, RT 03 RW 03, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur terlihat sepi, seusai pemakaman jenazah kedua terduga teroris Muchsin dan Farhan di TPU Pondok Rangon siang tadi, Jumat (7 /9/2012).
Termasuk ketua RT 03 yang merupakan RT tempat tinggal Muchsin, yang bernama Ali tak mau berkomentar sama sekali ketika tribunnews temui di rumahnya.
"Sudahlah mas saya tidak mau ngomong apa-apa lagi, ini masalah yang sensitif, kalau misalkan matinya karena kecelakaan atau yang lainnya boleh minta keterangan sama saya, tapi kalau yang seperti ini tidak,"ujar Ali kepada Tribunnews.com, (7/9/2012).
Sebelumnya, terduga teroris Muchsin dan Farhan dimakamkan bersamaan pada hari ini di TPU Pondok Rangon Jakarta Timur. Jenazah berangkat dari RS Bhayangkara Said Sukanto, Kramat Jati pukul 13.30 WIB dan selesai dimakamkan pada pukul 14.30 WIB.
Muslimin (49) ayah dari Muchsin mengatakan telah mengikhlaskan kepergian anaknya.
"Sudah tidak usah ditanya-tanya lagi, saya sudah ikhlas,"tutur Muslimin di TPU Pondok Rangon seusai pemakaman anaknya sambil diiringi teriakan 'Allahuakbar' dari pengiring jenazah yang datang.
Klik:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.