TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Lili Pintauli Siregar, mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Sabtu (8/9/2012) petang.

Kedatangannya kali ini adalah untuk menemui narapidana kasus korupsi Wisma Atlet, Mindo Rosalina Manullang, yang menjadi klien LPSK dan ditempatkan di kantor lembaga superbody itu.

Kunjungan Lili ke Rosa kali ini terbilang lama di banding sebelumnya,  sekitar tiga jam. Usai bertemu Rosa, Lili menjelaskan kegiatannya di salah satu lantai kantor KPK, tempat Rosa diamankan.

Lili mengaku harus menunggu Rosa bangun dari tidur hingga menemani makan. Selebihnya, ia berbincang-bincang dan memberikan bimbingan psikis untuk Rosa.

"Keadaannya baik. Tadi dia lagi tidur. Lama karena menemani dia makan. Katanya dia tidak lagi nafsu makan. Tapi, sehat kok," ujar Lili yang mengenakan rok levis dan atasan hijau.

Menurut Lili, dirinya baru bisa membesuk Rosa karena beberapa pekan ini sibuk mengurus korban kasus Ogan Ilir dan Sampang. "Kami harus memperhatikan orang yang harus dilindungi. Biasanya dua atau tiga hari kami besuk," imbuhnya.

Dijelaskan, saat ini kesehatan Rosa baik dan bisa melakukan aktifitas seperti biasanya "Sampai hari ini tidak mengeluh. Masih biasa saja, masih olahraga, beribadat, membaca buku yang kami bawa," ujar Lili.

"Anak-anaknya suka datang. Kalau hari ini anak-anaknya tidak ada. Mereka datang di hari-hari yang tidak mengganggu jadwal belajar dan bimbelnya, pasti kami hadirkan. Jadi, tergantung jadwalnya agar anak-anak tidak terseret ke sana dan ke sini,"  tegasnya.