Yenny Wahid: Kasus Munir Macet
Direktur Wahid Institute Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid melihat kasus Munir yang tewas delapan tahun silam
Penulis: Ferdinand Waskita
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Wahid Institute Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid melihat kasus Munir yang tewas delapan tahun silam kini kelanjutannya mengalami kemacetan.
"Belum ada progres, saya rasa bila kita ingin menegakkan HAM, pemerintah harus merespon secara tepat jadi engga bisa begini-begini saja," kata Yenny di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (7/9/2012).
Menurut Yenny, seharusnya tetap ada upaya kebenaran sehingga hukum harus ditegakkan. Yenny mengatakan meskipun peluang adanya upaya maaf, namun hukum tetap dikedepankan.
"Kita memang serba salah SBY sebagai pemimpin berada di persimpangan jalan," ujar Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) ini.
Untuk diketahui, delapan tahun silam, Munir diracun oleh Pollycarpus saat berada di maskapai penerbangan Garuda. Waktu itu Munir bertujuan melanjutkan kuliah di Belanda. Setelah pembunuhan Munir terkuak, Pollycarpus kemudian dihukum 20 tahun penjara.
- Angkat PNS Jelang Pilgub, Foke: Ya Allah, Ngeres Banget
- Fauzi Bowo: Belajarlah Akuntansi untuk Mengurangi Koruptor
- Predikat WTP Bukan Berarti Pemda DKI Bebas Korupsi
- 32 Terpidana Korupsi Bebas
- Foke Beri Pelatihan Bidang Konstruksi Bagi Penghuni Lapas
- Air Asia Bangun Pusat Pelatihan Pilot di Indonesia