Ilmu Bela Diri Bisa Cegah Tawuran Pelajar
Perkelahian antar pelajar kembali memakan korban jiwa. Kali ini korbannya adalah siswa kelas X SMAN 6 Jakarta
Penulis: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkelahian antar pelajar kembali memakan korban jiwa. Kali ini korbannya adalah siswa kelas X SMAN 6 Jakarta. Sebenarnya bukan kali ini saja, tindakan seperti ini terjadi di Indonesia.
Menghindari kejadian serupa terulang kembali, Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (PB Forki) Hendardji Soepandji mengatakan, kejadian seperti ini bisa diatasi apabila pihak sekolah rutin menyelenggarakan ekstrakulikuler (Ekskul) di sekolah.
"Siswa dapat mengembangkan minat dan bakat melalui kegiatan
Ekstrakulikuler. Terutama bagi mereka yang senang berkelahi, maka dapat disalurkan melalui ekskul olahraga beladiri di sekolah-sekolah. Khususnya olahraga beladiri dapat menjadi solusi untuk mencegah perkelahian,"ujar Hendardji Soepandji dalam acara pelepasan Karateka Indonesia ke Kejuaraan Southeast Asean Karate-Do (SEAK) Championships
2012 di Jakarta, Selasa (25/9/2012).
Menurut mantan Calon Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 itu, dengan adanya penyaluran minat dan bakat siswa, mereka dapat menyalurkan kegiatan positif. "Pihak sekolah dan Mendiknas harus mensosialisasikan kegiatan positif kepada siswa sesuai norma yang telah disepakati bersama,"tuturnya.
Berita Terkait: Tawuran Pelajar
- Polda dan Polres Jaksel Tak Kompak Tetapkan Tersangka FR
- FR Sering Tawuran dan Dua Kali Tinggal Kelas
- Polisi Tetapkan FR Sebagai Tersangka Pembunuh Alawy
- Kepsek SMAN 70 Salahkan Media Terkait Tawuran Siswanya
- Tawuran Berujung Kematian, Pihak SMAN 70 Ogah Disalahkan
- Mendikbud Ogah Komentari Pencabutan RSBI SMAN 6 dan 70