TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Saan Mustopa masih merasa bingung dengan tudingan terpidana kasus wisma atlet, Nazaruddin yang mengatakan adanya pertemuan dirinya dengan sejumlah elit termasuk (ex) Mennakertrans Erman Suparno terkait pembangunan PLTS tahun 2008.

Kendati demikian, dirinya pun merasa lega lantaran telah mengklarifikasi hal itu kepada penyidik pada pemeriksaan. saksi hari ini, Rabu (26/9/2012).

"Saya enggak mengerti juga apa yang dia (Nazaruddin) bicarain. Saya bilang jangankan saya tahu, apalagi mengerti, terbayang saja tidak itu proyek PLTS seperti apa," kata Saan usai menjalani pemeriksaan KPK.

Seperti diketahui, Nazaruddin pernah menuding Saan terlibat proyek PLTS. Suami Neneng Sri Wahyuni itu menyebut Saan pernah mengadakan pertemuan dengan Erman Soeparno sebelum proyek itu terjadi.

Namun, semua yang dituduhkan Saan membantahnya. Bahkan, Saan kembali menegaskan belum pernah mengenal Erman Soeparno.

"Jabatan tangan saja belum pernah," katanya.

Berita Terkait: Skandal Nazaruddin