Revisi UU KPK
Golkar: Demokrat Ikut Usulkan Revisi UU KPK
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar Bambang Soesatyo membantah Golkar sebagai penggagas utama di balik rencana revisi UU KPK.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar Bambang Soesatyo membantah Golkar sebagai penggagas utama di balik rencana revisi UU KPK.
"Itu tidak benar," kata Soesatyo ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (28/9/2012).
Dalam beberapa hari terakhir, Golkar disebut berada di belakang pengusul revisi UU KPK yang oleh ICW dinilai untuk memperlemah kewenangan KPK.
Ketua Komisi III DPR dari Demokrat, Gede Pasek Suardika, kemarin menyebut usulan revisi UU KPK pertama kali diajukan Wakil Ketua DPR yang juga politisi Golkar Priyo Budi Santoso Januari 2011 tahun lalu.
Kemudian Komisi III menindaklanjuti dan membuat draf revisi UU KPK ke Baleg DPR.
Lebih jauh Soesatyo kurang tahu persis seperti apa alur ceritanya sehingga revisi UU KPK itu terjadi.
Namun yang jelas, kata dia, semua fraksi termasuk Demokrat juga ikut mengusulkan revisi UU KPK itu.
"Yang saya tahu semua fraksi termasuk Demokrat adalah pengusul. Itu bisa dicek dalam dokumen Komisi III," kata Soesatyo.
KLIK JUGA: