Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harry Tanoe Dijadwalkan Jadi Saksi James Gunardjo

Rencananya akan menghadirkan Chief Executive Officer PT Media Nusantara Citra (MNC), Hary Tanoesoedibyo

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Harry Tanoe Dijadwalkan Jadi Saksi James Gunardjo
TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA
Harry Tanoesoedibyo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Sidang perkara suap restitusi pajak PT. Bhakti Investama dilanjutkan hari ini, Jumat (28/9/2012), di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta.

Sidang rencananya akan menghadirkan Chief Executive Officer PT Media Nusantara Citra (MNC), Hary Tanoesoedibyo sebagai saksi untuk terdakwa James Gunardjo.

"Saksi Hary Tanoe bisa datang jam dua siang nanti yang mulia," kata jaksa penuntut umum Medi Iskandar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (28/9/2012).

Sebelumnya, jaksa juga telah memanggil Hary sebagai saksi. Namun, dewan pakar Partai NasDem tersebut tak berkenan hadir dengan dalih surat pemanggilan yang terlalu mendadak.

Sementara, Juni lalu, KPK juga sudah memanggil Hary Tanoesoedibjo guna diperiksa soal kasus suap restitusi pajak itu.

Juru bicara KPK, Johan Budi juga mengatakan, pemeriksaan terhadap Dewan Pakar Partai NasDem itu dilakukan lantaran, Hary dinilai mengetahui ihwal penyuapan yang dilakukan James Gunardjo terhadap dan pegawai pajak Tommy Hindratno.

"Pasti, seorang saksi itu dipangil untuk diperiksa karena dia mengetahui, dia mendengar atau melihatnya," kata Johan Budi, di Kantornya, Jakarta, Senin (25/6).

Berita Rekomendasi

Johan menegaskan, bahwa pemanggilan terhadap Hary Tanoe, karena penyidik mempunyai alasan tersendiri. Tidak mungkin, sambung Johan, seseorang dipanggil tanpa punya keterkaitan dalam sebuah perkara.

"Tentunya kalau dipanggil, saksi itu diduga cukup tahu untuk dimintai keterangannya," jawab Johan.

Dalam pengembangan kasus ini, KPK kemudian menggeledah lantai 5 dan lantai 6 MNC Tower di Kebon Sirih, Jakarta beberapa waktu lalu. Penggeledahan ini diduga ada keterkaitan dengan status James yang bekerja di perusaahan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas