Kadispen TNI AU: Pesawat Dalam Keadaan Total Lost
Setelah melaksanakan latihan selama 49 menit, kemudian pesawat kembali ke home base untuk mendarat di runway 36.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --Sebuah pesawat tempur taktis jenis Hawk 200 dari Skadron Udara 12 Lanud Rusmin Nurjadin Pekanbaru jatuh di jalan Amal, Komplek Perumahan Pandau Permai Kabupaten Kampar, Pekanbaru, Selasa (16/10/2012), sekitar pukul 09.45 WIB.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsekal Pertama TNI, Azman Yunus, dalam siaran persnya menyatakan bahwa Pesawat yang diterbangkan oleh Letda Pnb Reza Yori Prasetyo dengan nomor ekor TT-0212 tersebut take off pukul. 08.56 WIB, dengan misi latihan rutin profesiensi.
Setelah melaksanakan latihan selama 49 menit, kemudian pesawat kembali ke home base untuk mendarat di runway 36.
"Sebelum mendarat, pesawat jatuh dalam keadaan total lost namun penerbangnya selamat dengan menggunakan kursi lontar (ejection seat)," katanya.
Pesawat Hawk 200 TT-0212 dalam kondisi laik terbang, dan selama ini setiap hari digunakan untuk latihan terbang oleh para penerbang Skadron Udara 12 Lanud Rusmin Nurjadin.
"TNI Angkatan Udara telah mengirimkan tim untuk melakukan penyelidikan penyebab terjadinya accident pesawat tersebut," tambahnya.
Letda Pnb Reza Yori Prasetyo yang selamat dengan menggunakan kursi lontar, merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2009 dan Sekolah Penerbang (Sekbang) Angkatan 82 tahun 2011.
"Saat ini posisinya sedang di rumah sakit TNI Angkatan Udara untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan," ujarnya.
Pesawat Hawk 200 adalah pesawat tempur taktis buatan British Aerospace, selain Hawk 200 TNI Angkatan Udara juga mengoperasikan Hawk 100. Pesawat Hawk 100\200 ini, masuk di jajaran TNI Angkatan Udara sejak tahun 1996.