Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Legalitas Gugatan Korlantas ke KPK Dipertanyakan

Gugatan perdata yang diajukan Korlantas Polri kepada KPK karena penggeledahan dokumen serta barang bukti dipertanyakan.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Legalitas Gugatan Korlantas ke KPK Dipertanyakan
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Massa Gerakan Mahasiswa Indonesia (GM-I) berunjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (12/10/2012), menuntut agar KPK segera menangkap mantan Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri, Irjen (Pol) Djoko Susilo. Djoko ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, setelah diduga terlibat korupsi pengadaan alat simulator SIM di Korlantas, namun hingga kini belum ditahan. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gugatan perdata yang diajukan Korlantas Polri kepada KPK karena penggeledahan dokumen serta barang bukti dipertanyakan. Pasalnya, apa yang dilakukan KPK sudah memenuhi syarat formil penggeledahan.

"Bila Korlantas merasa KPK menyita dokumen atau data lain yang tidak terkait kasus simulator, apakah tidak boleh dalam sebuah penggeledahan penyidik 'mengambil' sesuatu lain yang "diduga" terkait atau hasil tindak pidana?," ujar Pakar Hukum Universitas Indonesia, Ganjar Bonaparta kepada Tribunnews.com, Jumat(26/10/2012).

Menurut Ganjar ada hal penting yang perlu diperhatikan terkait gugatan perdata yang dilayangkan oleh Korlantas tersebut.  Pertama, Ganjar mempertanyakan legal entity Korlantas yang menurutnya tidak dapat menjadi para pihak.

"Mengingat yang menjadi legal entity-nya adalah Polri, bukan Korlantas," ucap Ganjar.

Kemudian Ganjar mempertanyakan pula dasar gugatan yang sebetulnya penggeledahan dan melakukan sita terhadap sejumlah dokumen yang dianggap sebagai bukti oleh KPK sudah memenuhi syarat formil penggeledahan.

Sikap Korlantas yang terkesan 'ngotot' untuk dapat merebut kembali dokumen yang sudah masuk daftar juga dipertanyakan oleh Ganjar.

Berita Terkait: Kasus Simulator SIM

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas