TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar menegaskan untuk memerangi dan memberantas korupsi sampai ke akarnya. Dalam pernyataan politik Rapimnas IV Golkar tahun 2012, pelaku korupsi harus diadili dan dihukum berat.

"Karena itu kasus-kasus seperti Bank Century, Hambalang dan kasus besar lainnya harus dibuat seterang-terangnya, serta siapapun yang terlibat dan bersalah dijatuhi hukuman setimpal," kata Ketua DPP Golkar Firman Subagyo membacakan pernyataan Ketua Umum Aburizal Bakrie di DPP Golkar, Jakarta, Jumat (2/11/2012).

Firman mengatakan Golkar berkomitmen untuk mengembangkan budaya malu dan anti korupsi di masyarakat. Mengenai masalah hukum, Firman juga mengatakan, masih jauh dari harapan. Praktik penegakan hukum masih diskriminatif dan tebang pilih.

"Partai Golkar mendukung sepenuhnya dan terus memperjuangkan upaya penguatan lembaga penegak hukum agar mampu menjalankan tugas secara profesional dan independen, berintegritas, jujur, bersih dan tegas," katanya.

Firman mengatakan Golkar juga menyoroti penegakan hukum oleh aparat uang sering terkendala isu pelanggaran HAM, sehingga tidak dapat bekerja dengan maksimal.

"Karena itulah, Partai Golkar memandang bahwa sebagai warga negara, aparat penegak hukum juga harus dilindungi hak-hak asasinya dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan yang berlaku," tukasnya.

Klik: