Kapolsek Pirime Dibunuh Pistolnya Dirampas Pelaku
saat ini Polri dan TNI sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Senjata api (Senpi) Kapolsek Perima Kabupaten Lani Jaya, Papua, Iptu Rolfi Takubesi yang tewas dengan luka tembak dan luka bakar, ikut raib dirampas pelaku penyerangan
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, mengungkapkan selain tiga anggota polisi tewas dalam kejadian tersebut, tiga senjata api yang dipegang petugas pun ikut hilang.
"Dalam pritiwa ini dicuri dan dirampas tiga Senpi, dua Senpi laras panjang dan satu pistol revolver milik Kapolsek," ungkap Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (27/9/2012)
Menindaklanjuti peristiwa tersebut, saat ini Polri dan TNI sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Lokasi Polsek tersebut cukup sulit dijangkau masih harus menggunakan pesawat dari Jayapura sekitar 40 menit.
"Aspek geografis, kemudian aspek waktu di saat anggota tidak dalam posisi cukup siaga. Upaya-upaya ini umumnya dilakukan secara sporadis dan mereka mlarikan diri di daerah-daerah yang sulit dijangkau. Ini di dataran tinggi yang tidak mudah untuk dilakukan pengejaran-pengejaran. Sementara personil kita jumlahnya minim rata-rata masih dibawah 30 orang (untuk di Polsek)," ungkapnya.
Aksi kekerasan terus terjadi di Papua, kali ini menimpa Polsek Perima, Kabupaten Lani Jaya. Akibatnya Kapolsek Perima Iptu Rolfi Takubesi (48) tewas dengan luka tembak dan luka bakar ditubuhnya.
Penyerangan yang disertai dengan pembakaran Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Perima terjadi pukul 05.00 WIT. Di dalam Mapolsek saat itu ada empat personil. Tiga orang meninggal dunia termasuk seorang Kapolsek akibat penyerangan kelompok bersenjata tersebut dan satu orang berhasil selamat.
Para pelaku disamping melakukan penyerangan secara membabi buta dengan menggunakan senjata api, mereka pun melakukan pembakaran Mapolsek.