TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Suporter Malaysia yang meneriakkan yel-yel bernada hinaan ke suporter Indonesia, dalam kelompok besar dan suara yang membahana, tidak bisa dibiarkan hanya begitu saja.

"Jangan alasan-alasan klasik bahwa kita bersaudara atau kita tidak terprovokasi, mereka terus menerus menghina Bangsa Indonesia," tandas Ketua DPR Marzuki Alie dalam pernyataannya, Sabtu (1/12/2012).

Ditegaskan, demokrasi di Malaysia tidak sebebas Indonesia, mereka bisa menerapkan UU Darurat untuk menangkap seseorang demi kepentingan negara. "Kenapa ulah dari sebagian rakyat Malaysia yang sangat provokatif tidak digunakan UU tersebut demi kepentingan negara," ungkap Marzuki.

Artinya, kata Marzuki, mereka sengaja membiarkan sebagian rakyatnya menghina Indonesia dengan beragam cara.

"Sudah bukan waktunya lagi kita biarkan. Saya minta PSSI mempertimbangkan untuk bertanding dengan Malaysia di Malaysia, bila perlu protes keras ke APPF dan minta agar Malaysia diberi sanksi keras, atau dikeluarkan dari kompetisi," tegas Marzuki.

"Kita sebagai bangsa yang bermartabat tidak boleh membiarkan bangsa lain menghina kita.
Saya selama ini mencoba memahami setiap kejadian dengan kesabaran sebagai bangsa yang bersahabat dan bersaudara," katanya lagi.

Akan tetapi, lanjut Marzuki, kalau melihat ulah mereka, jumlahnya tidak kecil karena suara yang membahana, tidak boleh dibiarkan lagi.