Tuntutan Buruh dalam Demo di Beberapa Titik Hari Ini
Ribuan buruh yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) menggelar aksi di kantor Kedubes Korea Selatan di Jalan MH. Thamrin,
Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan buruh yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) menggelar aksi di kantor Kedubes Korea Selatan di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Rabu (5/12/2012).
Aksi ini terkait dengan kasus yang terjadi di Samsung, sebuah perusahaan asal Korea Selatan yang menurut MPBI melakukan outsourcing diluar ketentuan UU serta melakukan penekanan dan intimidasi terhadap anggota dan pengurus serikat buruh, SPEE-FSPMI.
Menurut mereka, selain Samsung aksi berupa ancaman dan intimidasi juga dilakukan terhadap anggota serikat pekerja di perusahaan-perusahaan vendor Samsung, seperti Kepsonic, Sunjoo, Samindo, Da Yung Indonesia, Sun Shine, Dae Hwa, Starkink, Samoin, TSTM, Jae Hyun Yang, yang seluruhnya berjumlah sekitar 3000 pekerja.
Mereka menuntut segera dihentikan tindakan pemberangusan serikat-serikat pekerja dan buruh di PT Samsung Elektronik Indonesia, Bekasi serta para vendornya dan PT Toyota Toyota Astra Motor Karawang. Serta menuntut dipekerjakan kembali pekerja yang di PHK karena mendirikan serikat pekerja.
Mereka juga menuntut pemerintah mencabut izin perusahaan yang anti serikat pekerja, karena melanggar UU dan HAM. Serta penghentian kriminalisasi terhadap pemimpin serikat pekerja.
"Kami juga menghimbau agar buruh terus melakukan perlawanan dan melakukan kampanye untuk memboikot produk perusahaan multinasional yang anti pekerja dan anti demokrasi," tukas Presiden KSPSI, Andi Gani.
Pihak kedutaan besar Korea Selatan sendiri telah menerima beberapa perwakilan buruh untuk mendengarkan tuntutan dan permasalahan yang terjadi.
Klik:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.