Pengamat: Andi Mallarangeng Layak Diberikan Tepuk Tangan
Pengamat Politik Ray Rangkuti berpendapat sikap Andi Mallarangeng yang menyatakan mundur dari kursi Menpora
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Ray Rangkuti berpendapat sikap Andi Mallarangeng yang menyatakan mundur dari kursi Menpora usai ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Hambalang oleh KPK layak diberi tepuk tangan.
"Tentu saja tepuk tangan tersebut semata-mata ditujukan kepada sikap dan caranya yang memulai tradisi politik baru yakni mengundurkan diri dari jabatan yang diemban jika ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana," kata Ray dalam rilisnya, Jumat (7/12/2012).
Menurut dia sikap Andi Mallarangeng ini memberi nuansa baru bagi siapapun pejabat agar kelak jika sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pidana, tidak perlu lagi berlindung di belakang kata-kata menjunjung azas praduga tak bersalah, dan sebagainya.
"Kata-kata itu dipergunakan bukan untuk tujuan baiknya tetapi sebaliknya menjadi modus berikut untuk lari dari tanggungjawab," ujarnya.
Dijelaskan sikap dan pilihan Andi ini mengembalikan adigium hukum yang suci ke jalurnya.
"Sikap inilah memang yang harus ditunjukan oleh Andi Mallarangeng. Sebagai intelektual dan aktivis, cara dan sikap itu memperlihatkan masih adanya pengaruh budaya intelektualisme dan aktivis di dalam dirinya," ujarnya.
Dikatakan Andi mencegah kerusakan lebih dalam mental dan moril bangsa kita yang sudah terbiasa melihat pejabat kita yang selalu sekuat mungkin berlindung di belakang kekuasaan yang dia pegang untuk lepas dari jerat hukum.
"Budaya intelektual dan aktivis AM mencegahnya untuk berkelanjutan memproduksi tindakan-tindakan yang membuat moral bangsa kita berada di tubir jurang yang dalam. Pada akhirnya hanya akan membuat masyarakat apatis, menjadi tidak percara pd pemerintahan yang bersih, bahkan apatis pada masa depan Indonesia yang demokrats, adil dan bersih," katanya.
Dijelaskan sikap Andi Mallarangeng itu akan mengundang optimisme bahwa Indonesia yang kita cintai ini masih bisa dan selalu bisa diperbaiki.
"Diarahkan ke jalan yang benar dalam menuju cita-cita kemerdekaannya. Siapapun bisa salah, tetapi terus menerus memproduksi kesalahan adalah penghianatan kepada bangsa ini. Mallarangeng terhindar dari itu," katanya.
Sekalipun begitu, lanjut Ray, tidak dengan sendirinya sikap itu membuatnya bebas dari dakwaan sebagai tersangka kasus pidana korupsi.
"Bagaimanapun, kita menunggu langkah baik dari Mallarangeng berikutnya. Yakni menjalani persidangan dan ikut serta membuka praktek korupsi," kata dia.
*Berita Lengkap Mengenai Andi Mallarangeng Tersangka Silakan Klik Disini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.