TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Misteri keberadaan kendaraan BMW SUV X5 milik anak Hatta Rajasa, Rasyid Amrullah terjawab sudah. Mobil keluaran pabrikan Jerman tersebut kini diparkir di Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan.

Sekilas tidak ada kerusakan berarti dari mobil yang harganya ditaksir Rp 1 miliar tersebut. Hanya terlihat bagian depan saja atau bemper yang lepas dan penyok. Serta grill depan yang terbuka alias bolong.

Berbeda dengan kondisi mobil Daihatsu Luxio yang menjadi korban tabrakan Rasyid, kondisi belakangnya rusak parah dan penyok, namun bagian depan masih mulus.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto sebelumnya mengatakan, saat bertabrakan kecepatan BMW X5 yang dikemudikan Rasyid Amrullah diatas 100 kilometer per jam, sementara Luxio melaju dengan kecepatan 80 kilometer per jam.

Itu artinya terjadi tumbukan sangat keras ketika kejadian. Akan tetapi kondisi BMW X5 sama sekali tidak penyok ataupun ringsek.

"Kalau dari pengakuan sopir mobil Luxio diketahui kecepatan Luxio sekitar 80 km per jam. Nah kemungkinan mobil yang dikendarai tersangka kecepatannya diatas 100 km, karena itu benturannya kan sangat kencang," ungkap Rikwanto, Rabu (2/1/2013) di Mapolda Metro Jaya.

Tidak adanya kerusakan tersebut apakah karena memang mobil-mobil keluaran Eropa seperti BMW, Mercedes Benz dan Ferrari memiliki fitur khusus untuk situasi darurat?

Mobil BMW X5 memang tercanggih di kelasnya,  dengan menggunakan transmisi standar otomatis dengan delapan kecepatan, BMW menampilkan paddles shift pada bagian kemudi, sehingga sama seperti BMW Seri M atau layaknya sebuah mobil balap Formula 1.

BMW juga dilengkapi fitur Comfort Access yang dapat memberikan pencahayaan diluar saat bagian pintu dibuka.

Ketika di dalam mobil pengendara dapat menggunakan teknologi dari fitur Apps BMW, membuat pemilik iPhone Apple dapat tetap terhubung dengan berbagai layanan on-line serta menerima saluran stasiun radio dari seluruh dunia.

BMW X5 juga dikenal sebagai salah satu mobil yang terkenal faktor safetynya dan teruji kualitas teknologi ABS rem nya.

Lalu apakah ini karena faktor sang pengemudi?karena saat kejadian usai perayaan Tahun Baru.

Pihak kepolisian memang menduga si pengemudi mengantuk saat berkendara. Hal itu diperkuat dengan tidak adanya bukti penggunaan narkoba, meski hasilnya baru sementara saja.

*Berita Lengkap Mengenai Kecelakaan Anak Menteri Silakan KLIK Disini