Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka tabrakan maut di Tol Jagorawi, Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Ia ditangani dua dokter spesialis yaitu dr Abdul Haris Tri Prasetyo sebagai dokter ahli penyakit dalam (internis) dan dr Endah Rona Wulan sebagai dokter ahli jiwa.

Dalam jumpa persnya pagi ini, pihak RSPP mengakui bahwa pihaknya menangani perawatan anak bungsu Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.

Dr Abdul Haris Tri Prasetyo menjelaskan bahwa Rasyid datang ke RSPP sekitar pukul 18.00 WIB atau 19.00 WIB, Selasa (1/1/2013).

"Saya rawat bersama dokter Endah yang menangani namanya Rasyid," ujarnya di RSPP, Jakarta Selatan, Kamis (3/1/2013).

Ia membantah bahwa pihak RSPP memberikan perlakuan istimewa terhadap Rasyid meskipun ia merupakan anak seorang pejabat.

"Semua pasien kami perlakukan sama, kami tidak bedakan apa itu anak pejabat atau bukan," ucapnya.

Terangnya sebagai dokter dirinya bersama tim akan memulihkan Rasyid secara total, namun belum tahu kapan Rasyid akan keluar dari rumah sakit.

"Pasien akan kami rawat sampai optimal, tapi saya tidak berani memastikan kapan dia bisa keluar rumah sakit," ujarnya.

Sebelumnya kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Jagorawi KM 3+350, Selasa (1/1/2013) sekitar pukul 05.45 WIB. Mobil BMW B 272 HR dengan kecepatan diatas 100 KM/jam menyeruduk mobil Daihatsu Luxio F 1622 CY. Akibatnya dua penumpang Luxio Harun dan Raihan meninggal dunia sementara lainnya luka-luka.

Kini anak Hatta Rajasa, Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

*Berita Lengkap Mengenai Kecelakaan Anak Menteri Silakan KLIK Disini