Jero Wacik Orang Pertama 'Memberi Tanda'
Jero Wacik, menjadi orang pertama yang memberikan clue atau tanda bahwa suaminya, Roy Suryo, akan menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ismarindayani Priyanti mengungkapkan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik, menjadi orang pertama yang memberikan clue atau tanda bahwa suaminya, Roy Suryo, akan menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Mengenai penunjukan sebagai menteri, menurut Ririen, suaminya kali pertama ditelepon elite Partai Demokrat yang juga duduk sebagai anggota kabinet, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik. Jero juga duduk sebagai anggota Dewan Pembina, merangkap Anggota Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat.
Dalam komunikasi yang terjadi kira-kira sepekan lalu itu, Jero yang juga anggota Dewan Pembina merangkap anggota Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat (PD) menyampaikan satu permintaan agar Roy mulai belajar tentang olahraga.
"Pak Jero tanya, usia kamu berapa? Mas Roy, lalu menjawab. Dia minta, 'Tolong dong belajar dari sekarang di luar yang kamu kuasai sekarang.' Ditanya lagi sama Mas Roy, 'Kan di luar itu banyak, Pak.' Kata Pak Jero, 'Misalnya bidang olahraga.' Nah, dari situ clue-nya. Lalu dia (Roy) jadi sering baca soal olahraga, dia cari-cari referensi dari buku, media, sama di situs-situs," ungkap Ismarindayani saat berbincang dengan Tribunnews.com, di kediamannya, kawasan Tomang, Jakarta, Jumat (11/1/2013) malam.
Ririen, sapaan Ismarindayani, mengaku baru tahu suaminya menjadi calon Menpora pada H-2 atau Rabu (9/1), sebelum Presiden SBY mengeluarkan pengumuman.
Kepada sang istri, Roy mengaku baru saja ditelepon oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi dan menyampaikan bahwa dia menjadi salah seorang calon Menpora.
"Mas Roy bilang, 'Saya ditelepon Pak Sudi, dan juga ditelepon beberapa menteri senior'. Dia (Roy) cerita ditelepon Pak Sudi dan dibilang, kemungkinan akan gantikan Pak Andi Mallarangeng," ujar Ririen.
Menanggapi pernyataan Sudi itu, lanjut Ririen, Roy kebingungan. Sebab, ia sadar bahwa dirinya hanya menguasai bidang informasi, teknologi, serta telematika. "Kata Mas Roy, bagaimana yah, kok itu bukan bidang saya. Kan bidang dia telematika,tiba-tiba jadi urusi olahraga," terangnya.
Namun, Ririen meyakinkan sang suami, bahwa jabatan itu adalah amanah. Apalagi, sebagai bawahan dirinya tidak bisa menolak amanah yang diberikan SBY yang notabene-nya adalah Presiden sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD). "Saya bilang ke Mas Roy, tidak semua menteri menduduki kursi sesuai bidangnya, seperti Pak Jero Wacik, tadinya kan dari pariwisata," tambahnya.
Sebagai istri, saat itu, Ririen mengaku kaget mendengar pengakuan suaminya menjadi calon Menpora. "Kaget, iya. Tapi, aku tidak kaget pada jabatan. Waktu dia pindah ke politik, saya support penuh. Dia minta masukan ke aku. Setelah ada request (permintaan) dari beliau (SBY) untuk membantu mengurusi web presiden, yah saya support juga, yah nggak apa-apa. Istilahnya, dulu di luar lingkaran (Presiden SBY), sekarang di dalam lingkaran," tuturnya.
Pada Rabu malam, Ririen diminta Roy untuk mempersiapkan perlengkapan untuk tes General Check-up di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. "Saya siapkan pakaian olahraga karena ada tes lari di-treadmil," ujarnya.
Hingga tes kesehatan itu, Ririen masih belum yakin suaminya akan dipilih presiden menjadi Menpora. "Waktu hari itu aku santai saja, jalani hari seperti biasa. Malah aku masih ikut rapat di hotel Four Season. Jadi kurang memantau berita-berita di media," ujarnya.
Ririen mengaku tak ingin jumawah dan Geer (Gede Rasa) meski sudah mengetahui suaminya menjadi calon Menpora. Namun, hari berikutnya, Kamis (10/1), Ririen dan Roy sudah banjir ucapan selamat.
"Rupanya, teman-teman aku sudah lihat di media online asing yang memberitakan suamiku jadi Menpora. Kata Mas Roy, 'Suddah dijaga-jaga, eh ada media juga yang keluar. Saat itu, teman-teman aku sudah bilang selama, selamat yah, bbm ke hp aku yang masuk ratusan. Tapi, aku bilang ke mereka, selama belum ada pengumuman resmi, yah kami enggak ada ke-geeran," paparnya.
Sampai hari itu, Ririen mengaku masih belum yakin bahwa suaminya akan menjadi Menpora dengan alasan berkomitmen masih menunggu pengumuman dari Presiden SBY. "Setelah check-up di RSPAD, dia (Roy) dipanggil lagi untuk ketemu Pak Sudi, enggak tahu apa, kan katanya di media untuk membenarkan Web Presiden yang di-hack. Tapi, sebenarnya saat itu Pak Sudi juga minta Mas Roy, 'Coba lah kamu ngobrol-ngobrol dengan Pak Andi (Mallarangeng," ungkapnya.
Ririen mengaku baru yakin suaminya menjadi Menpora setelah Roy ditelepon Sudi pada Jumat (11/1) sekitar pukul 06.00 WIB, dan diminta untuk menghadap Presiden SBY di Istana pada pukul 09.00 WIB. "Nah di situ kami baru yakin. Jadi, tidak benar kalau Pak Roy ditelepon Pak SBY. Sebab, sejak awal yang selalu komunikasi dan memanggil itu Pak Sudi," tandas Ririen. (tribunnews.com/coz)