TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jimly Asshidiqie meminta agar komisioner Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) menunjukkan sikap kenegarawanannya dari pada kepentingan pribadi.

Hal tersebut ditegaskan Jimly menyusul pengubahan masa jabatan ketua Komnas HAM menjadi pertahun. Sebelumnya ketua Komnas HAM menjabat 2,5 tahun.

Menurut Jimly, kedudukan Komnas HAM masih dianggap penting oleh masyarakat dalam penegakan HAM.

"Kenapa semua media meliput padahal ini keputusan internal dan sepele,? Bahwa eksistensi Komnas HAM di mata masyarakat. Itu penting sekali. Walau kewenangannya tidak menentukan," ujar Jimly saat ditemui wartawan di sela-sela acara Seminar Publik dan Refleksi Awal Tahun PGI, Senin (14/1/2012).

Jimly pun meminta para komisioner tersebut tidak mengutamakan kenyamanan pribadi mereka.

"Kalau alasan perubahan itu karena alasannya alasan yang tidak idealisme. Seperti materi. Itu kan di mata publik tidak baik. Jadi saya pikir para komisioner menunjukkan kenegarawannya,"

Bekas ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu berharap agar komisioner tersebut mendengarkan aspsirasi masyarakat. Dan berharap semoga tidak ditunggangi kepentingan politik.

"Ini hanya masalah pragmatisme. Mudah-mudahan tidak ada (kepentingan politik)," tegasnya.